Nakita.id - Kedondong buah berbentuk oval, berwarna hijau dengan kulit dan daging buahnya yang keras serta mengandung lubang berserat.
Buah ini memiliki tekstur renyah dan memiliki rasa yang asam, sehingga sering dimakan dengan garam, bubuk cabai, gula atau pasta udang.
Daun dan kulit kedondong juga kerap digunakan sebagai obat terapi karena mengandung flavonoid, saponin, dan tanin.
Baca Juga: Buah Mangga Langka. Hanya Ada di Pasuruan, Jatim. Mangga Alpukat Namanya
Meski memiliki rasa asam dan sering membuat orang yang mengonsumsinya sakit perut, tetapi buah ini kaya akan nutrisi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tak hanya itu, kedondong juga memiliki kandungan antioksidan yang dipercayai dapat melawan kanker.
Baca Juga: Pernikahan Unik Putri Walikota Balikpapan, Mas Kawinnya 2 Pohon Mangga, Langsung Ditanam Usai Akad!
Satu porsi buah kedondong menyediakan energi 48Kkal, 1 gram protein, 12 gram karbohidrat, 233 IU vitamin A, 30 mg vitamin C, 15 mg kalsium, 3 mg zat besi, dan 22 gram fosfor.
Buah ini juga mengandung serat makanan dan konstituen kompleks vitamin B, seperti tiamin dan riboflavin.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, ekstrak buah dan daun kedondong menunjukkan sifat antimikroba, antioksidan, sitotoksik dan trombolitik yang kuat.
Baca Juga: 6 Dampak Kesehatan yang Terjadi Jika Moms Terlalu Banyak Makan Mangga
Bukan hanya mengandung banyak vitamin dan bisa mencegah kanker, ternyata kedondong juga memiliki berbagai macam manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah kedondong kaya akan vitamin C. Ini meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Hal ini juga meningkatkan pembentukan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Buah ini juga mengandung antioksidan dan membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dari buah kedondong membantu dalam perbaikan jaringan dan memelihara kulit.
Hal ini meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kecantikan kulit.
Kedondong juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit.
Baca Juga: Pakai Bikini Two Piece Super Seksi, Tampilan Dian Sastro Saat Liburan Justru Curi Perhatian!
Daun kedondong dapat direbus, dan ekstraknya digunakan sebagai pengganti lotion dan pelembab tubuh.
Secara tradisional, akar pohon kedondong digunakan untuk merawat kulit yang gatal.
Baca Juga: Penderita Diabetes Dilarang Mengonsumsi Buah Mangga, Mitos atau Fakta?
3. Membantu Mengobati Batuk
Ekstrak daunnya digunakan untuk mengobati batuk, caranya sekitar 3 atau 4 daun segar kedondong direbus dalam dua gelas air dan didiamkan selama beberapa menit.
Kemudian, ramuan ini disaring dan biasanya diminum bersama madu.
Buahnya juga bisa digunakan untuk mengobati batuk.
Potong dua atau tiga buah kedondong, diparut dan airnya diperas.
Tambahkan sedikit garam ke ekstrak dan dikonsumsi tiga kali sehari untuk meredakan batuk.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medindia.net |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR