Nakita.id - Si Kecil yang terlalu asik bermain tidak akan menyadari bahwa ia sedang haus atau perlu berhenti bermain untuk istirahat.
Lalu, mengetahui Si Kecil haus juga menjadi tantangan tersendiri apalagi ketika ia belum mengetahui banyak kata.
Tapi tahu tidak Moms? Kenyataannya Si Kecil sangat rentan terhadap dehidrasi loh.
Hal itu karena tubuhnya yang masih kecil akan membuat asupan cairan yang masuk lebih sedikit.
Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh
Berangkat dari permasalahan itu Moms harus menaruh perhatian lebih untuk menjaga Si Kecil terhindar dari dehidrasi.
Moms perlu tahu tanda-tanda ketika Si Kecil mulai dehidrasi untuk mengantisipasinya.
Melansir dari healthline tanda-tanda yang kerap terlihat yaitu lebih jarang buang air kecil, warna urin lebih kuning atau pekat, bibir pecah-pecah, menjadi kurang aktif, menangis terus menurs, kulit memerah, dan lesu.
Moms juga perlu hati-hati karena dehidrasi berlebih dapat berbahaya bagi Si Kecil.
Cara Menghindari Si Kecil dari Dehidrasi
Apabila Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda seperti itu segeralah cegah sebelum dehidrasinya menjadi lebih parah.
Moms bisa mencegahnya dengan mulai memberikan asupan carian yang cukup. Si Kecil membutuhkan 4-6 gelas air tiap harinya serta 2 gelas susu.
Apabila cuaca sedang panas, Moms bisa menambahkan lagi asupan airnya 2-3 gelas dari biasanya.
Usahakan minuman yang diberikan jangan terlalu banyak berupa jus buah karena kandungan gulanya yang tinggi.
Terlalu banyak konsumsi jus juga dapat menyebabkan ruam popok, kerusakan gigi, obesitas, hingga diare.
Kalaupun Moms ingin memberikan jus, pastikan Moms sendiri yang membuatnya dengan buah murni tanpa gula tambahan.
Apabila Moms sedang mengajak Si Kecil jalan-jalan jangan lupa membawa botol minum sendiri daripada membelinya.
Jika Si Kecil senang makan buah berikan buah yang mengandung banyak air seperti semangka ya Moms.
Bahayanya dehidrasi
Dehidrasi yang berlebih dapat menyebabkan Si Kecil perlu dilarikan ke rumah sakit karena perlu mendapatkan cairan tambahan melalui infus.
Apabila Si Kecil sudah mengalami tangan dan kaki yang dingin, kulit keriput, lesu dan kantuk yang tidak biasa, serta tidak buang air kecil lebih dari 6 jam maka segeralah bawa ke UGD.
Terlebih lagi apabila Si Kecil sedang mengalami diare atau muntah pastinya ia membutuhkan asupan air yang lebih.
Muntah dan diare dapat menyebabkan Si Kecil kehilangan natrium, kalium, dan kloria yang mana ketiganya penting untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Ketika Si Kecil sedang muntah tawarkan untuk meminum 1 teguk teh tiap 10 menit selama 1 jam ke depan.
Perbanyaklah konsumsi asupan air dan makanan yang banyak mengandung air agar keseimbangan cairan dalam tubuhnya tetap terjaga.
Apabila muntah sudah berlangsung lebih dari 1 hari, tinja kehijauan, tidak mau menerima asupan cairan, perut bengkak maka segeralah bawa ke dokter.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR