Hal ini karena menurut Pujo, anak perempuannya merupakan sosok yang jujur.
"Mudah-mudahan segera berakhir. Keluarga kaget, tapi kami pasrah sama Allah dan kalau tidak terbukti berharap dibersihkan. Dia itu orangnya jujur dan ikhlas," ujar Pujo.
Ia menyebut, kesuksesan Medina saat ini tidak lepas dari karakter Medina yang sejak kecil selalu aktif dan berjiwa sosial serta enteprenership.
Medina juga selalu mengembangkan kapasitas diri lewat pergaulan dan pendidikan.
"Membawa dia jadi seorang motivator. Dia sering diundang untuk jadi motivator di UPI, ITB bahkan Unpad," ujarnya.
Rencananya, besok, pihak keluarga, penasehat hukum dan tim dokter akan menggelar press conference terkait kasus ini. Apalagi, sebut dia, Medina mengidap bipolar disorder, gangguan kejiwaan yang membuat emosi jadi tidak stabil.
"Waktu di rumah sakit (diamankan), kan dia sedang berobat terkait bipolar disorder. Dia mengkonsumsi obat dari resep dokter, obatnya tidak mudah didapat di apotik. Cuma katanya obatnya mengandung zat itu (amphetamine)," ujar dia.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR