Penting bagi Moms untuk tidak memberikan suplemen zat besi kepada Si Kecil sebelum berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena asupan zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Bagaimana Moms Bisa Menyediakan Zat Besi yang Cukup untuk Si Kecil?
Jika Si Kecil masih bayi, beri ASI sampai usia 6 bulan karena ASI mengandung cukup nutrisi.
Moms bisa memasukkan sereal yang diperkaya zat besi di samping ASI setelah itu. Bayi yang diberi susu formula harus diberi susu formula yang diperkaya zat besi.
Berikan Si Kecil diet seimbang yang kaya akan zat besi.
Ini termasuk makanan seperti daging merah, ayam, ikan, dan daging organ seperti hati, bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya, telur, tahu, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan, sereal dan roti yang diperkaya zat besi.
Penyerapan zat besi juga akan meningkat jika makanan kaya zat besi dikonsumsi dengan makanan yang juga kaya akan vitamin C seperti buah-buahan (jambu biji, jeruk dan pepaya) dan sayuran berdaun hijau.
Anemia mudah diobati dan jarang parah atau mengancam jiwa.
Namun, jika tidak ditangani, itu dapat menyebabkan masalah belajar dan kekebalan yang lebih rendah.
Karena itu, diet yang tepat yang kaya akan zat besi sangat penting.
Ajak Si Kecil untuk mempraktikkan kebiasaan makan yang sehat sedini mungkin untuk mencegah kekurangan zat besi dan anemia.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR