Nakita.id - Keputusan Presiden Amerika Donald Trump mengenai pengakuan Yarusalem sebagai ibukota Israel beberapa hari lalu nyatanya menuai banyak kritik.
Warga Palestina dan para pendukung kebebasan telah melakukan demonstrasi selama tiga hari terakhir di berbagai wilayah.
Hal tersebut juga dilakukan oleh supermodel keturunan Palestina-Belanda, Balla Hadid.
BACA JUGA: Tunangan Pangeran Harry, Meghan Markle Ternyata Telah Melakukan Ini di Masa Kecilnya
Supermodel tersebut berbaris dengan demonstran 'Free Palestine' di luar Kedutaan Besar AS di London. Mereka meneriakkan, 'bebaskan dari Yerusalem'.
Dalam kasus ini, adik dari Gigi Hadid tersebut sebelumnya menulis sebuah caption cukup panjang di Instagramnya tentang dukungannya untuk orang-orang Palestina.
Bella menulis, "Melihat kesedihan ayah, sepupu, dan keluarga Palestina yang dirasakan nenek moyang orang-orang Palestina membuat ini semakin sulit untuk ditulis. Yerusalem itu rumah bagi semua agama. Saya rasa, dengan keputusan ini membuat kita mengambil 5 langkah mundur untuk hidup dalam dunia yang damai."
"Menonton berita dan melihat rasa sakit orang-orang Palestina membuat saya menangis untuk banyak generasi di Palestina," lanjutnya.
"Perawatan orang-orang Palestina tidak adil, sepihak dan tidak boleh ditolerir. Saya berdiri dengan Palestina. "
Ini bukan pertama kalinya model cantik berusia 21 tahun itu vokal tentang berbagai hal sosial politik.
Pada bulan Januari lalu , Bella dan Gigi bergabung dalam demonstrasi menentang larangan imigrasi di Amerika.
"Tidak ada kebencian terhadap siapa pun. Tidak ada keberpihakan. Semua agama hidup berdampingan .. Sekarang hanya satu orang itu .. itu selalu menjadi faktor yang mencoba untuk membawa kedamaian ... Dimanakah sebuah harapan..?" tutupnya.
Saat ini, baik Israel maupun Palestina mengklaim kota tersebut sebagai ibukota politik mereka dan sebuah situs keagamaan yang suci, meski Israel menguasai kota tersebut.
Bella yang vokal atas Palestina ini cukup menginspirasi sebagai pemuda yang menyuarakkan perdamaian ya Moms.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR