Kehilangan kesenangan, perasaan tidak berharga, putus asa, dan tidak berdaya, pikiran tentang kematian atau bunuh diri serta menyakiti orang lain.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko depresi pascapersalinan, termasuk:
- Riwayat depresi sebelum hamil, atau selama kehamilan.
- Usia saat hamil, semakin muda usia Moms, semakin tinggi risikonya.
- Ambivalensi tentang kehamilan.
- Memiliki riwayat depresi atau gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD).
- Dukungan sosial yang terbatas
- Hidup sendiri
- Konflik perkawinan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR