Nakita.id - Menjaga kebersihan kulit bayi itu penting dan harus dilakukan Moms.
Terutama pada daerah lipatan, yaitu lipatan paha dan selangkangan, sela-sela jari, ketiak, leher, siku bagian dalam, lutut bagian dalam, area telinga, atau di perut pada bayi yang sangat gemuk.
Pada bagian-bagian tersebut kotoran mudah menumpuk, bisa berasal dari keringat, sisa bedak, minyak bayi, air, susu, feses bayi, makanan, bahkan debu.
Lakukan pembersihan secara berkala.
Selain untuk menjaga kesehatan kulit, juga untuk meminimalkan kerewelan bayi karena gatal-gatal.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan Mama untuk menjaga kesehatan kulit bayi, yaitu;
Bersihkah Secara Merata
Saat mandi, bersihkan semua area tubuh bayi secara merata, mulai kepala hingga kaki.
Pastikan semua kotoran yang ada di area lipatan sudah terangkat.
Bisa menggunakan waslap khusus bayi, kapas basah (bagi bayi baru lahir), atau diguyur dengan air mengalir.
Gunakan Sabun dan Sampo Khusus Bayi
Supaya kebersihan lebih sempurna, gunakan sabun dan sampo khusus bayi.
Jangan gunakan sabun/sampo orang dewasa karena dapat membuat kulit bayi iritasi.
Pada bayi-bayi tertentu, pengidap alergi, misal, butuh sabun antiseptik khusus untuk menghilangkan biang keringat (jamur).
Baca Juga: Jangan Ragu Memandikan Si Kecil, Ini Panduan yang Bisa Diikuti!
Gunakan Handuk yang Menyerap
Usai mandi, laplah tubuh bayi dengan handuk yang mampu menyerap air dengan baik supaya tubuh bayi kering merata.
Pastikan semua area tubuh bayi sudah dilap dengan baik.
Kenakan Pakaian yang Menyerap Keringat.
Pakaian dari bahan katun sangat dianjurkan karena mampu menyerap keringat dengan baik.
Tujuannya supaya tubuh bayi tidak mudah keluar keringat yang dapat berubah menjadi kotoran dan mengiritasi kulit.
Dengan demikian, kesehatan kulit bayi terjaga.
Bijak Gunakan Popok
Popok bermanfaat untuk menampung kencing dan feses bayi, tetapi penggunaannya harus bijak.
Biasanya, popok boleh digunakan dalam kurun waktu tertentu, 5—8 kali terkena kencing bayi.
Cara mengetahuinya, rabalah popok itu.
Bila terasa berat, segera ganti.
Popok juga harus langsung diganti bila bayi pup.
Penggunaan popok yang terlalu lama dapat menimbulkan iritasi di sekitar bokong dan selangkangan bayi.
Jangan menyepelekan kebersihan untuk Si Kecil, jika tidak ingin kesehatannya terganggu.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR