"Mama saya jarang absen menemani kami di jam belajar, begitu juga dengan papa kami yang sampai di rumah terlihat bersemangat ngobrol dengan kami di jam makan malam," tulis Artika.
Tak hanya bersama dengan ibundanya, Artika juga terbiasa ngobrol dengan ayahnya di jam makan.
Selain menemani belajar dan ngobrol, Artika juga memiliki tradisi hangat sebelum tidur.
Yakni bergantian untuk saling bercerita.
Kebersamaan itu lah yang dinilai Artika sebagai momen hangat dan berkesan.
"Dan tradisi mengobrol jelang tidur adalah ritual harian yang hangat dan berkesan buat kami. Papa mama saya bergantian bercerita buat kami," tulis Artika.
Momen kebersamaan dan saling terbuka satu sama lain yang kemudian membuat Artika sadar betapa pentingnya membekali anak-anak dengan momen hangat.
"Karena mereka akan mengingat moment2 itu sbg kenangan indah yg membuat mrk tumbuh jd anak bahagia yang percaya diri," tulis Artika.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR