Nakita.id - Keluarga Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran atau Baim memiliki ritual khusus untuk kedua putrinya sebelum tidur.
Hal ini dimaksudkan oleh Artika, agar kedua putrinya memiliki sikap yang terbuka.
Selain itu kebersamaan antar keluarga juga dimaksudkan agar menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak mereka ketika tumbuh dewasa kelak.
Mungkin Moms yang miliki anak sedikit tertutup, coba Moms contek kebiasaan dari Artika Sari Devi ini.
#FamilyQuality meski kesibukan Moms banyak di luar rumah, memperhatikan tumbuh kembang buah hati adalah hal yang seharusnya Moms utamakan.
Dalam unggahan fotonya di Instagram, Artika menyebut jika ritual yang ia terapkan pada dua putrinya adalah ritual yang pernah orangtua Artika ajarkan.
Artika menyebut jika di sela kesibukan kedua orang tuanya, ibunya tetap berusaha menemani Artika dan saudara-saudaranya untuk belajar.
"Mama saya jarang absen menemani kami di jam belajar, begitu juga dengan papa kami yang sampai di rumah terlihat bersemangat ngobrol dengan kami di jam makan malam," tulis Artika.
Tak hanya bersama dengan ibundanya, Artika juga terbiasa ngobrol dengan ayahnya di jam makan.
Selain menemani belajar dan ngobrol, Artika juga memiliki tradisi hangat sebelum tidur.
Yakni bergantian untuk saling bercerita.
Kebersamaan itu lah yang dinilai Artika sebagai momen hangat dan berkesan.
"Dan tradisi mengobrol jelang tidur adalah ritual harian yang hangat dan berkesan buat kami. Papa mama saya bergantian bercerita buat kami," tulis Artika.
Momen kebersamaan dan saling terbuka satu sama lain yang kemudian membuat Artika sadar betapa pentingnya membekali anak-anak dengan momen hangat.
"Karena mereka akan mengingat moment2 itu sbg kenangan indah yg membuat mrk tumbuh jd anak bahagia yang percaya diri," tulis Artika.
Sebagai orang tua Artika juga tak pernah melewatkan waktu untuk menemani putri cantiknya mengerjakan tugas, bermain, ngobrol.
Bahkan kini itu sudah menjadi ritual wajib bagi keluarganya.
Uniknya lagi, Artika dan suami sepakat untuk tidak membuka handphone saat menghabiskan waktu bersama dengan putrinya.
Mereka hanya akan fokus untuk bercerita, memberikan pujian, dan nasihat.
"Memberikan pujian atau nasehat di jam jelang tidur buat saya jauh lebih efektif," tulis Artika.
Selain memberi masukan pada putri-putri mereka, Artika dan Baim juga memberi kesempatan pada dua putrinya untuk menilai sikap papa mamanya.
Dengan terus bersikap terbuka saling bicara, maka anak akan paham jika keluarga adalah support system utama untuk mereka.
"Intinya dari obrolan ini mereka paham bahwa orang tuanya sangat peduli pada mereka dan paham bahwa keluarga adalah support system utama buat mereka," tulis Artika.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR