Nakita.id - Beberapa aktivitas sederhana yang bikin otak anak cerdas pasti akan sangat membantu perkembangan motorik anak dari satu tahap ke tahap selanjutnya.
Ketika anak berhasil melakukan hal yang sebelumnya ia belum bisa lakukan, tentu menjadi kebanggaan tersendiri sebagai orang tua.
Motorik anak yang terasah dari awal akan memudahkannya beraktivitas dan bersosialisasi di kemudian hari.
Baca Juga: Moms, Ini Pentingnya Beradaptasi dengan Aktivitas Si Kecil yang Baru Saja Lahir
Tak disadari, ketika anak bermain, berlari, makan, melempar, ataupun melangsungkan aktivitas lainnya, kemampuan motorik halus dan kasarnya pun terasah.
Kemampuan motorik halus biasanya melibatkan koordinasi gerakan organ tubuh, misalnya gerakan tangan, kaki, mata, maupun jari.
Sementara itu, motorik kasar biasanya melibatkan otot-otot besar si kecil dalam aktivitas yang lebih aktif.
Moms bisa mengajak si kecil mengasah motoriknya sambil liburan di rumah atau pun di luar kota.
Ada beragam kegiatan yang bisa orangtua lakukan untuk meningkatkan perkembangan motorik anak.
Ide kegiatan berikut bisa dapat Moms coba bersama anak untuk mengasah perkembangan motorik.
Main pasir di pantai
Baca Juga: Tanpa Disadari Hal Sepele Ini Ternyata Bisa Buat Anak Cerdas Sejak Bayi
Pantai selalu identik dengan permainan pasir. Pasti si kecil amat bersemangat ketika ia dihadapkan dengan hamparan pasir, ember-ember kecil, dan sekop.
Selain menyenangkan, bermain pasir juga bisa mengasah perekembangan motorik anak.
Biarkan si kecil mengeksplorasi pasir pada jari-jarinya, tangan dan kakinya.
Setelahnya, ajak ia bermain seperti mengambil pasir dengan sekop, menuang pasir ke ember, lalu mengayaknya.
Kegiatan menyenangkan ini tentu bisa diterapkan saat Moms liburan bersamanya di pantai, sehingga motorik halusnya juga terasah.
Bermain bola
Tak hanya bermain pasir, kita bisa mengajak anak untuk memicu perkembangan motorik dengan bermain bola. Sebetulnya, bermain bola bisa dapat dilakukan di mana saja.
Saat bermain bola, si kecil termotivasi untuk bergerak lebih aktif. Dengan menangkap, mengejar, dan menendang bola, ia juga melatih motorik kasarnya.
Baca Juga: Tanda Tak Terduga dari Anak Cerdas Usia 0-5 Tahun, Si Kecil Termasuk?
Anak yang terbiasa aktif menggerakkan organ tubuhnya dapat meningkatkan kekuatan ototnya.
Sebuah penelitian juga menunjukkan, perkembangan motorik anak juga berkaitan erat dengan pertumbuhan kognitifnya.
Bermain plastisin (playdough)
Liburan di rumah bersama si kecil? Tak masalah. Masih ada kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama si kecil, contoh bermain plastisin.
Pada usianya, anak penasaran untuk mengeksplorasi dan membuat beragam hal. Ia bisa mengekspresikan kreasinya melalui warna-warni plastisin.
Moms bisa mengajaknya untuk membuat beragam bentuk, misal pelangi atau hewan kesukaannya dengan plastisin.
Baca Juga: Ingin Anak Miliki IQ Tinggi? Terapkan 9 Cara yang Bisa Buat Anak Cerdas Ini
Saat membentuk plastisin, anak akan menambah pengalamannya dalam membentuk sesuatu dengan jari-jari tangannya.
Dengan demikian, sambil bermain, ia mengasah kemampuan motorik halusnya.
Perkembangan motorik halus anak juga meningkatkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengoordinasikan tubuhnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR