Tien mengakui bahwa dulu dirinya memang melakukan banyak aktivitas sekaligus secara bersamaan tetapi tidak tahu apabila itu ada hubungannya dengan bipolar.
Sebelumnya, pengusaha sekaligus influencer, Medina Zein sempat mengaku menderita gangguan bipolar yang disebutnya keturunan, sejak tahun 2016.
Untuk mengatasi gangguan bipolar tersebut, Medina mulai mengonsumsi obat yang diduga mengandung zat amfetamin.
Hal itu dikatakan Medina saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020) lalu.
"Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya. Saya mengidap bipolar dari 2016, tapi memang genetik. Ibu saya juga mengidap bipolar," ungkap Medina.
Diberitakan sebelumnya, Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan obat terlarang.
Tetapi, karena pengakuan mengidap bipolar dan hasil tes rambut negatif narkoba, terhadap Medina Zein tidak ditahan melainkan direhabilitasi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR