Makanan yang dimakan
Beberapa penelitian mengaitkan antara jumlah kalori yang dimakan dan jenis kelamin bayi, seperti pada penelitian yang diterbitkan oleh Proceedings of the Royal Society B tahun 2008.
Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak kalori pada satu tahun sebelum konsepsi.
Baca Juga: Ingin Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG? Perubahan Ini Bisa Jadi Indikatornya!
Terutama yang makan sereal saat sarapan dan makan makanan tinggi kalium, memiliki kemungkinan untuk mendapatkan bayi laki-laki lebih tinggi daripada wanita yang melewatkan sarapan dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Namun, penelitian pada tahun 2009 pada jurnal yang sama membantah hal itu dan menganggapnya hanya sebuah kebetulan.
Banyak kepercayaan yang berkembang di masyarakat yang mengatakan bahwa makanan yang ibu makan dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi.
Tetapi, sekali lagi ini hanya mitos yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Riwayat keluarga
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR