Nakita.id- Aktris cantik Tsania Marwa (26) sedang memperjuangkan haknya untuk dapat bertemu dengan kedua anak kandungnya Syarif Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Shabira (2,5).
Tsania mengaku ada tiga syarat yang harus dipenuhinya agar dapat bertemu dengan anak-anaknya.
Persyaratan-persayaratan itu diajukan oleh mantan suaminya, Atalarik Syah (44) ketika mediasi, di Kantor Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat pada Jumat 28 Juli 2017 lalu.
Dilansir dari kompas.com, begini jawaban Tsania ketika ditemui di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Minggu (10/12/2017) lalu mengenai persyaratan yang diajukan mantan suaminya.
“Saya harus membuat konferensi pers ke teman-teman media untuk membersihkan nama beliau (Atalarik Syah),” kata Tsania.
Tsania diminta untuk menarik semua statement yang pernah diungkapkannya mengenai Atalarik.
“Saya harus mencabut kata-kata, saya harus bilang kalau cerita-cerita saya tidak benar, kalau saya mau lakukan itu saya baru boleh ketemu anak,” lanjut wanita kelahiran Jakarta, 5 April 1991 ini.
Tsania juga mengungkapkan bahwa Atalarik Syah meminta paspor Tsania sebagai jaminan bahwa ia tak akan membawa pergi anak-anak ke luar negeri.
"Syarat kedua, saya harus menyerahkan paspor, karena takut anak saya bawa kabur. Gimana saya mau bawa kabur anak? Fisiknya aja enggak di saya, saya enggak setuju,” ungkap Tsania.
Mediasi tersebut diakhiri dengan kesepakatan antara Tsania dan Atalarik.
“Akhirnya sampai pada kesepakatan saya dengan anak boleh ketemu dengan syarat yang ditandatangani juga oleh saya, bapaknya anak-anak, dan juga pihak KPAI. Pada hari itu ketika saya ketemu anak, itu harus dibawa pulang lagi oleh bapaknya,” ujar Tsania.
“Kalau saya tidak memenuhi syarat itu, saya tidak akan pernah ketemu lagi sama anak-anak. Karena saat itu saya enggak bisa mikir apa-apa dan saya Cuma mau ketemu anak-anak, akhirnya saya menyetujui dan menandatangani surat KPAI,” sambung Tsania.
Baca Juga:Waspada Diabetes yang Mengancam dalam Teh dan Kopi! Ganti dengan Ini
Setelah 28 Juli, Tsania kembali bertemu dengan anak-anaknya di Kementerian Sosial 2 Agustus 2017 lalu.
Menurutnya, Tsania tidak bisa menghabiskan waktu dengan anaknya sesuka hati.
“Di situ saya ketemu anak, bertemu tapi tidak bisa mendapatkan quality time. Karena Atalarik hadir, sehingga tidak bisa bebas. Saya pulang syuting bela-belain beli makanan untuk anak-anak, tapi saya tidak boleh kasih makanan ke anak-anak,” jelasnya.
“Saya menerima keadaan tersebut, ada buktinya. Bahwa yang butuh anak bukan saya, tapi anak-anak butuh saya juga,” sambungnya.
Tsania menceritakan ikatan batin dengan anaknya pun terjadi.
Suasana menjadi haru ketika ia kembali harus berpisah dengan anaknya.
Baca Juga:Perhatikan Posisi Menyusui yang Tepat Untuk Moms Dengan Payudara Besar
“Saya menahan tangis agar anak tidak melihat saya nangis. Sampai akhirnya Sabira, menangis dan teriak saya disuruh ikut di dalam satu mobil, tapi saya tidak bisa ikut. Syarief bilang nanti ketemu lagi.”
“Di situ bapaknya membuat pernyataan yang keras, pertemuan selanjutnya semua harus di rumah. Dia enggak mau pertemuan di luar yang dianggapnya anak bukanlah property,” ungkap Tsania Marwa.
Semoga permasalahan yang dialami Tsania dan Atalarik segera terselesaikan ya Moms.
(Kirana Riyantika/Nakita.id)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR