Nakita.id – Saat baru memiliki anak, Moms mungkin merasa kerepotan saat harus sering mengganti popok Si Kecil.
Baik popok kain atau sekali pakai, Moms mungkin akan merasa seakan-akan mengganti lebih dari seribu kali pada tahun pertamanya.
Pasalnya, mengganti popok bayi bisa menjadi kegiatan rutin yang membosankan.
Tetapi itu harus Moms atau Dads lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Si Kecil.
Baca Juga: Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir, Ingin Gunakan Popok Kain? Ketahui Hal Ini Dulu
Memilih popok Si Kecil juga menjadi hal yang harus Moms dan Dads perhatikan, sebab jika salah dalam memilih, akan membuat Si Kecil tidak nyaman, bahkan menimbulkan berbagai masalah.
Melansir dari webMD, berikut beberapa tips saat memilih popok bayi:
1. Sesuakan ukuran popok dengan bayi
Popok kain umumnya memiliki satu ukuran dan biasanya digunakan sat bayi baru lahir.
Sedangkan popok sekali pakai biasanya didasarkan pada berat bayi.
Pada kemasan popok sekali pakai tertera ukuran popok S, M, L, XL, dan seterusnya.
Keterangan ukuran tersebut disertai dengan kisaran berat bayi yang bisa menggunakan popok tersebut.
Moms dan Dads bisa menjadikan keterangan ukuran yang tertera pada kemasan tersebut sebagai acuan untuk membeli popok yang akan digunakan oleh bayi.
Hal ini dilakukan agar saat bayi menggunakan popok merasa nyaman dan tidak kesempitan.
Sebab, popok yang terlalu sempit bisa menyebabkan gesekan sehingga kulitnya menjadi lecet.
Selain itu, popok yang digunakan juga tidak boleh terlalu besar.
Jika popok kebesaran, bisa menyebabkan urin, bahkan tinja bayi keluar dari sela-sela popok.
Jadi, pastikan popok pas di sekitar kaki Si Kecil pas tapi tidak terlalu kencang dan tidak terlalu besar.
2. Pengaman pada popok kain
Pada popok sekali pakai terdapat perekat yang memudahakan Moms dalam memasangkannya ke tubuh Si Kecil.
Tak hanya itu, ada juga popok sekali pakai yang cara menggunakannya seperti celana dalam.
Hal itu berbeda dengan popok kain yang biasanya terdapat tali agar popok terpasang dan tidak mudah lepas, ada juga yang menggunakan pengait.
Mungkin Moms merasa khawatir akan keselamatan Si Kecil jika menggunakan pengait pada popok kain karena bisa melukai tubuh Si Kecil.
Moms pun dapat mencoba untuk membeli pengait popok kain yang terbuat dari stainless steel, dilapisi pelindung plastik yang mengunci, sehingga tidak akan terbuka saat bayi bergerak.
Selain itu Moms juga bisa membeli popok kain yang dilengkapi dengan kancing atau pengencang lain yang aman untuk bayi.
3. Pilih popok yang halus
Tak hanya ukuran dan pengaman saja yang harus diperhatikan, bahan popok juga perlu diperhatikan.
Sebab, dalam penggunaannya, popok langsung menempel dengan kulit Si Kecil, sehingga halus atau kasarnya bahan pada popok dapat mepengaruhi kenyamanan Si Kecil.
Pilihlah popok kain atau sekali pakai dengan bahan yang halus tetapi dengan ukuran dan pengaman yang sesuai dengan Si Kecil.
Ini akan membuat Si Kecil merasa nyaman selama menggunakan popok.
Jika perlu, konsultasikan pada dokter popok seperti apa yang cocok digunakan oleh Si Kecil.
4. Selalu siapkan popok cadangan
Ini seakan-akan Moms dan Dads perlu menyiapkan popok sebanyak mungkin.
Seperti yang dituliskan sebelumnya bahwa popok bayi harus segera diganti jika sudah penuh dengan kotorannya.
Jika tidak segera diganti, padahal popok yang digunakan bayi sudah penuh dengan kotorannya, itu bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi atau yang sering disebut dengan ruam popok.
Oleh karena itu, lebih baik popok bayi disiapkan sebanyak mungkin, baik popok kain maupun sekali pakai.
Moms dan Dads harus segera menangani dengan tepat jika timbul merah-merah akibat peggunaan popok, karena bisa jadi itu tanda awal iritasi kulit atau ruam popok.
Jika kondisinya terlihat sudah parah, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk diperiksa dan diberi tindakan medis.
Source | : | web md |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR