Nakita.id - Laporan Rizky Febian ke kepolisian kini tengah didalami.
Kamis (9/1/2020), pihak kepolisian kini mengambil tindakan membongkar makam Lina yang berada di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, demi keperluan autopsi.
Melansir dari Tribun Jabar, polisi sudah mengangkat jasad Lina dari liang lahat dan sudah disimpan di meja autopsi.
Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI Normal, Perlukah Tambahan Susu Formula?
Tim kedokteran kepolisian dari Polrestabes Bandung saat ini sedang bekerja mengautopsi jenazah. Suami almarhumah Lina, Teddy Pardiyana tampak hadir.
Rizky Febian pun terlihat hadir di lokasi kuburan.
Rizky Febian hadir saat autopsi berjalan.
Anak tertua Sule ini tampak memakai pakaian hitam-hitam dan berkacamata hitam.
Rizky belum memberikan tanggapan.
Tak hanya Rizky, adik-adik Lina juga datang ke proses pembongkaran makam.
Neng, salah satu adik Lina terlihat menangis saat menanti proses autopsi.
Neng tampak menangis saat menanti proses autopsi. Ia memeluk anggota keluarganya seraya menangis. Pada kegiatan autopsi ini, Rizky Febian dan Tedy Pardiyana suami almarhumah Lina turut hadir.
Yani mengatakan, usai autopsi, jenazah Lina akan dipindah ke pemakaman lain.
"Rencananya hari ini jenazah mau dipindah ke TPU Nagrog di Ujungberung. Nanti teknisnya akan diskusi dulu dengan A Iky (Rizki Febian)," ujar Yani.
Menurutnya, pemindahan makam itu supaya dekat dengan keluarga. Kata dia, ia tidak tahu pasti ihwal kenapa Lina dimakamkan di Jalan Sekelimus.
"Itu dari keluarga sana. Waktu itu kami belum sempat mendiskusikan," ujar Yani.
Lina meninggal dan dimakamkan di Jalan Sekelimus pada Sabtu (4/1/2020). Pada Senin (6/1/2020), Rizki Febian putra Sule, anak Lina, melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.
Laporan itu ditindak lanjuti dengan olah TKP polisi di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung.
"Kami masih merasa sedih. Sejak kematiannya kami merasa janggal atas kematian kakak saya," ujar Yani.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan kegiatan kali ini tindak lanjut dari pelaporan Rizky, setelah pada Rabu (8/1/2020), polisi melakukan olah TKP di rumah Lina, Jalan Neptunus Tengah Buahbatu Kota Bandung.
"Kali ini dilakukan autopsi di makam ibu Lina sebagai tindak lanjut dari pelaporan dan kemarin olah TKP," ujar Erlangga.
Ia mengatakan, dari olah TKP dan autopsi langsung pada tubuh jenazah Lina, akan diketahui penyebab kematian Lina.
"Ya, jadi dari autopsi ini akan diketahui penyebab kematian Lina. Hasil autopsi akan segera diketahui," katanya.
Sebelumnya, dalam wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube Cumicumi (8/1/2020), Sule dan Rizky sempat mengatakan bila keluarga memang menginginkan polisi segera mengetahui penyebab kematian Lina.
Tak hanya itu, keluarga Lina juga ingin makam Lina dipindahkan karena merasa pemakamannya kurang layak.
Baca Juga: Sampai Ajal Menjemput, Sule Mengaku Masih Menunggu Lina Kembali ke Pelukannya,
Baca Juga: Asyik Selfie, Prilly Latuconsina Pakai Bando Beraksen Beaded yang Modis Abis, Mahal Nggak nih?
Tapi bukan berarti keluarga belum bisa menerima meninggalnya Lina.
"Loh harus almarhuman sudah tidak ada, harus merelakan, harus mengikhlaskan. Karena ketika kita terus larut dalam kesedihan, kan Iky balik lagi, tujuan Iky ini adalah Iky ikhtiar," jelas Rizky Febian mengutip dari tayangan Cumicumi.
"Dengan posisi pemakaman sih menurut keluarganya (Lina) ya kurang layak," jelas Sule.
Sule dan Rizky mengiyakan bila polisi akan segera membongkar makam Lina, dan hari ini polisi menjalankan proses tersebut.
Source | : | YouTube,Tribun Jabar |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR