Nakita.id - Selama ini jadi teka-teki perihal perceraiannya dengan Sule.
Teddy, yang kini menjadi suami sah Lina buka suara.
Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, Teddy menjelaskan bahwa alasan Lina kekeh menceraikan Sule karena KDRT.
Penyebab perceraian sang istri selama ini memang sengaja tidak disebut dan tidak dibeberkan kepada publik.
Saat itu, Lina hanya mengajukan cerai dengan alasan KDRT lantaran ia ingin apa yang dialaminya tidak berimbas pada anak-anaknya.
"Karena beliau pingin privasi, semua biar anak anak secara psikolognya enggak kena.
"Ibunya masih sayang anaknya jadi enggak pernah ekspose, enggak mau naik banding, ke media buat klarifikasi," tutur Teddy dikutip Nakita.id dari tayangan 'Insertlive'.
Ternyata pernyataan Teddy tersebut sampai ke telinga kuasa hukum Sule.
Bertolak belakang dengan penjelasan Teddy.
Dose Hudoyo mengatakan pernyataan Teddy soal KDRT yang terjadi hanya omong kosong belaka.
"Itukan Teddy yang bilang, dalam persidangan sama sekali itu enggak ada," tukas Dose Hudaya dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Beepdo' (9/1/2020).
Pengacara Sule dan Rizky Febian tersebut menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak melakukan kekerasan terhadap Lina.
"Enggak ada terbukti bahwa Sule KDRT, enggak ada itu," jelas pengacara Sule.
Tak hanya itu saja, Dose pun merasa kecewa dengan penjelasan Teddy yang disebut tidak berdasar fakta.
"Jadi, nah itu saya juga menyayangkan ada statement seperti itu.
"Teddy taunya dari mana? Kalau mau bikin statement kan mestinya kan ini ngomong-ngomong ke Pengadilan.
"Mestinya berdasarkan fakta, fakta hukum.
"Yang terungkap di pengadilan itu seperti apa, sepertinya enggak etis lah ngomongin yang sudah sudah," bebernya.
Sebagai informasi, Lina dan Sule cerai di penghujung tahun 2018 lalu.
Kemudian di bulan Januari akhir pada tahun 2019, Lina memilih menikah dengan Teddy.
Usai menikah dengan Teddy, kabar Lina menghilang begitu saja.
Setelah Lina meninggal dunia, Teddy baru muncul ke publik menjelaskan kronologi perkenalannya dengan mendiang Lina.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR