Nakita.id - Ruben Onsu dan Sarwendah pada 5 Oktober 2019 silam ke kampung halaman Betrand Peto di Pinggong, NTT.
Tujuan kedatangan Ruben Onsu dan Sarwendah untuk menghadiri acara adat yang digelar di kediaman orangtua kandung Betrand Peto.
Selain menjalani proses adat untuk mengangkat Betrand Peto menjadi anak, Ruben Onsu juga menjalani proses hukum.
Melansir dari Kompas.com, Ruben Onsu mengaku harus mengikuti tes kejiwaan dan menjawab 500 pertanyaan.
"Makanya kan gue bilang, prosesnya panjang (angkat Betrand Peto sebagai anak) yang gue enggak cerita juga buat kalian. Kemarin gue cerita keceplosan saja," ucap Ruben.
Tak berhenti sampai situ, Ruben Onsu juga mengatakan Betrand Peto akan menjalani rangkaian persidangan ketika memasuki usia 17 tahun.
Persidangan ini merupakan kelanjutan dari persyaratan yang harus dijalani setelah Betrand diangkat sebagai anak Ruben Onsu dan Sarwendah.
"Saya ini tahapnya kan masih hak asuh. Nanti di usia Betrand 17 tahun, kalau tidak salah, masih harus sidang lagi untuk Betrand, saya masih dapat atau enggak (hak asuh)," ucap Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).
Ruben Onsu mengakui, sebelumnya ia dan istrinya Sarwendah harus melewati rangkaian proses panjang untuk mengangkat Betrand sebagai putranya.
Proses itu, mulai dari prosedural secara hukum hingga tes kejiwaan.
Saat menjalani tes kejiwaan ini, Ruben tak menyangka dirinya disodorkan 500 pertanyaan.
Meski begitu, Ruben Onsu tak masalah, ia justru melakukan ini semua agar ke depan bisa mempermudah dirinya apabila ada persyaratan lainnya.
"Kenapa begitu, saya gunanya buat urusan legal. Kayak paspor kemarin. Kalau di imigrasi kan Betrand masih nervous karena kan di paspornya enggak ada Putra Onsu kan, biasanya kalau family kan dilihat nama belakangnya," ucap Ruben Onsu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Betrand Peto Akan Jalani Sidang Saat Usia 17 Tahun, Untuk Apa?"
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR