Semakin tinggi konsentrasi antioksidan ke daerah tertentu, semakin baik pula hasil tindakan pencegahan kanker yang diterima.
Mengonsumsi Thai tea mungkin memainkan peran penting dalam mencegah serangan jantung dan stroke.
Menurut sebuah studi di Boston University School of Medicine, pasien jantung yang diberi minuman teh hitam mengalami peningkatan 50 persen dalam fungsi pembuluh darahnya, jika dibandingkan dengan pasien yang hanya mengonsumsi air putih.
Studi lain menunjukkan pria yang minum setidaknya tiga cangkir teh hitam setiap hari, memiliki kesempatan 50 persen lebih rendah terkena penyakit jantung selama 10 tahun, dibandingkan pria yang tidak minum teh hitam.
BACA JUGA Rindu dengan Sang Ayah, Kedua Anak Ini Melakukan Hal yang Penuh Haru
Selain itu, kandungan kafein pada Thai tea dapat berfungsi sebagai stimulan.
Saat kafein dikonsumsi secukupnya maka ia mampu manjaga tingkat konsentrasi, kewaspadaan dan menambah energi.
Menurut The Right Tea, menggabungkan antioksidan dan kafein dari minuman Thai tea, serta diiringi dengan latihan fisik beberapa kali dalam seminggu, dapat meningkatkan metabolisme.
Hal itu juga akan mendorong tubuh Moms untuk membakar kalori lebih cepat, sehingga berat badan juga lebih mudah berkurang.
Namun, minum terlalau banyak teh berkafein bisa membuat tubuh Moms merasa mudah gugup dan pusing.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR