Nakita.id – Teh asal Thailand, Thai tea terbilang menjadi minuman hits belakangan ini.
Thai tea umumnya disajikan dingin, namun dapat pula dikonsumsi secara hangat.
Teh yang menjadi bahan Thai tea ini berupa daun teh hitam, yang dapat diseduh dengan susu dan gula.
Asal mula teh ini dibawa dari Tiongkok pada 1980-an.
Teh ini bernama Cha Yen Tea yang merupakan teh hitam atau black tea.
Namun karena harganya melambung, Cha Yen kemudian digantikan dengan seduhan teh Ceylon, teh hitam beraroma sangat pekat, yang berasal dari Sri Lanka.
BACA JUGA Selain Kentang, Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
Ternyata tak hanya nikmat, minum Thai tea secara teratur bisa menguntungkan badan.
Daun teh hitam mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai katekin (catechin), yang bisa membantu mencegah kanker.
Melansir situs Livestrong.com, sebuah penelitian tahun 2007 yang dilakukan oleh Toxicology and Applied Pharmacology di New York, katekin yang ditemukan dalam teh memiliki sifat anticarcinogenic.
Sifat tersebut mampu mengurangi risko kanker berkembang di pankreas, usus halus, perut, hati, kandung kemih, rongga mulut, usus besar, kerongkongan, prostat, paru-paru, kulit dan kelenjar susu.
BACA JUGA Moms Barang-barang Ini Tidak Boleh Dekat Kulkas, Akibatnya Bisa Fatal
Semakin tinggi konsentrasi antioksidan ke daerah tertentu, semakin baik pula hasil tindakan pencegahan kanker yang diterima.
Mengonsumsi Thai tea mungkin memainkan peran penting dalam mencegah serangan jantung dan stroke.
Menurut sebuah studi di Boston University School of Medicine, pasien jantung yang diberi minuman teh hitam mengalami peningkatan 50 persen dalam fungsi pembuluh darahnya, jika dibandingkan dengan pasien yang hanya mengonsumsi air putih.
Studi lain menunjukkan pria yang minum setidaknya tiga cangkir teh hitam setiap hari, memiliki kesempatan 50 persen lebih rendah terkena penyakit jantung selama 10 tahun, dibandingkan pria yang tidak minum teh hitam.
BACA JUGA Rindu dengan Sang Ayah, Kedua Anak Ini Melakukan Hal yang Penuh Haru
Selain itu, kandungan kafein pada Thai tea dapat berfungsi sebagai stimulan.
Saat kafein dikonsumsi secukupnya maka ia mampu manjaga tingkat konsentrasi, kewaspadaan dan menambah energi.
Menurut The Right Tea, menggabungkan antioksidan dan kafein dari minuman Thai tea, serta diiringi dengan latihan fisik beberapa kali dalam seminggu, dapat meningkatkan metabolisme.
Hal itu juga akan mendorong tubuh Moms untuk membakar kalori lebih cepat, sehingga berat badan juga lebih mudah berkurang.
Namun, minum terlalau banyak teh berkafein bisa membuat tubuh Moms merasa mudah gugup dan pusing.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR