Banyak orang cenderung menghilangkan jadwal makannya, seperti sarapan atau makan malam.
Pada orang yang belum terbiasa, melewatkan jam makan justru akan menyebabkan tubuh masuk ke situasi kelaparan yang berlebihan.
Saat waktu makan tiba, tubuh justru meminta lebih sehingga asupan kalori yang masuk justru bertambah.
Makan dengan porsi kecil namun sering lebih mudah meningkatkan metabolisme sehingga lebih banyak membakar lemak di pinggul.
Jika pola makan seperti ini diterapkan secara konsisten, lemak di pinggul akan menyusut secara bertahap.
Ingat, diet yang sehat adalah diet yang tidak menyiksa.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR