Nakita.id - Misteri kematian Lina, mantan istri komedian Sule masih belum terpecahkan.
Belundir panas perseteruan antara suami baru Lina, Teddy dan sang putra sulung Rizky Febian juga masih bergulir.
Iky, begitu panggilan akrabnya memutuskan untuk membongkar kembali makam sang ibunda dan melakukan autopsi.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Lina, yang hingga kini masih simpang siur.
Lina diduga meninggal dunia karena penyakit jantung, sementara sang suami berkata lain.
Teddy menyebutkan kalau ibunda Rizky Febian itu meninggal dunia karena penyakit asam lambung.
Masih terkait hal ini, muncul fakta baru tentang misteri kematian perempuan bernama lengkap Lina Jubaedah tersebut.
Melansir dari Tribun Seleb, penyebab kematian Lina memang masih dalam penyelidikan polisi.
Namun, makanan terakhir yang dikonsumsi oleh ibu lima anak itu disinyalir kuat punya peran penting dalam meninggalnya Lina.
Teddy mengungkap kalau Lina sempat menyantap makanan Padang sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Sebelumnya, Teddy juga mengatakan kalau Lina didiagnosa memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Teddy pun menaruh curiga kalau makanan Padang yang dikonsumsi Lina menyebabkan tekanan darah sang istri naik.
"Kalau dari hipertensi, itu kan sebelumnya makan nasi padang yah, bukan jelek-jelekin itu ya."
"Dari situ agak susah nelen (menelan), jadi kayak (asam) lambungnya naik ke saluran THT, jadi agak susah nelen dan susah napas," ungkap Teddy.
Penyebab kematian Lina sendiri tidak diketahui secara pasti karena pihak rumah sakit tidak sempat memeriksa mantan istri Sule.
Dijelaskan, Lina meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dokter pun hanya bisa menyebutkan kemungkinan ibu Rizky Febian itu meninggal dunia secara mendadak.
"Kemungkinan bisa macam-macam. Data di kami riwayat ada hipertensi (tekanan darah tinggi)," ucap dokter Guntur Septapati seperti dilansir Tribun Seleb.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | tribun seleb |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR