"Peneliti kami menemukan, pengalaman positif mikro seperti kasih sayang, berbicara hal-hal positif dan menghabiskan waktu bersama anak menduduki tingkat teratas," ujar Dr. Zita Oravecz, Profesor Human Development and Family Studies dari Universitas Pennsylvania State pada NPR.
Seorang penulis buku psikologi bernama Oliver James pun mengatakan bahwa mengajak anak-anak untuk mendapatkan pengalaman baru akan lebih berdampak positif terhadap jiwa dan pikirannya.
Kendati demikian, saat mengajak Si Kecil liburan, Moms dan Dads sebaiknya membiarkan anak untuk mengeksplor lingkungan di sekitarnya.
"Sama halnya dengan mengajak anak liburan, kita harus mengizinkan anak untuk eksplorasi dan mengenal sekitarnya lebih lagi," ujar James dikutip dari Travel and Leisure.
Selain menimbulkan kebahagiaan dalam jangka yang panjang, mengajak liburan juga dapat mengembangkan dan mengasah otak anak lo, Moms.
Margot Sunderland, psikolog anak asal Inggris juga mengungkapkan hal serupa.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR