Adiezty Fersa pun menjelaskan, pemetikan sel telur hanya berlangsung selama setengah jam.
Bahkan, ia sama sekali tidak merasakan sakit.
Saat terbangun, Adiezty Fersa hanya tahu sudah berada di ruangan pre operasi dengan telapak tangan kiri tertulis angka 14 yang menandakan jumlah sel telur yang diambil.
"Sebelumnya, sel telur matang yang aku punya pas terakhir di usg masih 7 buah). Dan setelah 2 jam observasi pasca tindakan, aku dikirim ke RSIA Bunda untuk infus albumin (protein) supaya enggak lemes," tulis Adiezty.
Adiezty juga memberi tahu tarif proses bayi tabung yang dijalaninya.
OPU Rp 52,518 juta, infus foricef Rp 616.000 dan infus albumin Rp 4,180 juta.
Sementara itu, dari 14 telur yang diambil tadi, ada sembilan yang berhasil dikawinkan dengan sperma suaminya.
"Hari ke-3 setelah fertilisasi (hari ini) dikabarin lagi kalau dari 9 embrio tersebut ada 5 yang gradenya good dan 4 moderate," tulis Adiezty.
Oleh karenanya, Adiezty meminta bantuan doa agar embrio yang telah dibuahi tersebut bisa berkembang dengan baik.
"Dua hari lagi kita akan di-update mengenai perkembangan 9 embrio ini; bisa upgrade, bisa juga downgrade. Plis plis plis doakan kami ya, teman-teman! Semoga hasilnya bagus semua," kata Adiezty yang terlihat selalu didampingi oleh Gilang Dirga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Doa, Istri Gilang Dirga Ceritakan Tahapan Proses Bayi Tabung"
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR