Nakita.id – Memiliki buah hati yang baik dan penurut merupakan hal yang diinginkan bagi banyak orangtua.
Moms dan Dads pun menuntut Si Kecil untuk berperilaku baik.
Namun, Moms dan Dads mungkin tidak sadar kalau perilaku Si Kecil bisa jadi meniru Moms dan Dads.
Dr Andrew Mohanraj, seorang Konsultan Psikiater,perilaku buruk yang bisa diikuti Si Kecil selain berbohong dan mengutuk, masih banyak perilaku buruk orangtua yang dapat diikuti Si Kecil.
Baca Juga: Hentikan Perilaku Ini Jika Moms dan Dads Tidak Mau Si Kecil Berbohong
Berikut perilaku buruk yang mungkin Moms dan Dads lakukan dan bisa ditiru Si Kecil.
1. Tidak aktif
Moms dan Dads sering memberi tahu Si Kecil untuk lebih aktif secara fisik.
Pada saat yang sama, Moms perlu mempertimbangkan apakah Moms menunjukkan contoh yang baik kepada Si Kecil.
Sebab, orangtua yang malas atau tidak aktif cenderung membawa anak-anak mereka keluar untuk kegiatan rekreasi dan kemudian tidak akan dapat mendorong anak-anak mereka untuk lebih aktif.
Anak-anak akan lebih termotivasi untuk melakukan aktivitas fisik jika mereka memiliki orangtua yang aktif dan terlibat.
2. Mengonsumsi atau menggunakan alkohol /rokok / narkoba
Anak-anak dengan orang tua yang mengkonsumsi alkohol, narkoba, atau rokok lebih cenderung melakukan hal sama dengan zat-zat ini.
Melihat orang tua mereka menggunakan alkohol atau rokok untuk mengatasi stres dapat mengajari anak-anak bahwa itu dibutuhkan ketika menghadapi masalah dalam hidup.
Gagasan ini bisa berbahaya dan menyebabkan anak-anak menyalahgunakan zat-zat ini.
3. Kecanduan gadget / internet
Saat ini, bahkan balita diberi gadget sebagai alat untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak rewel.
Beberapa orang tua melakukan ini sehingga mereka dapat merawat gadget mereka sendiri.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, orangtua mereka mungkin ingin membatasi penggunaan gadget, video game, atau media sosial.
Namun, orangtua yang terpaku pada halaman media sosial mereka tidak dalam posisi untuk meyakinkan dan menyarankan anak-anak mereka untuk mengontrol penggunaan gadget mereka.
Baca Juga: Bingung Lakukan #FamilyQuality? Ini Aktivitas Fisik Dalam Ruangan untuk Balita
4. Kecemasan
Menjadi gugup karena ujian yang akan datang atau tenggat waktu yang membayang adalah normal, tetapi ada titik di mana Moms bisa menjadi sangat cemas.
Moms dengan masalah kecemasan, yang terus-menerus dan terlalu khawatir tentang segala sesuatu dapat menyampaikan pesan kepada Si Kecil bahwa dunia ini bukan tempat yang aman.
Akibatnya, Si Kecil dapat tumbuh untuk mengembangkan cara pandang pesimistis yang tidak sehat dan memiliki masalah kecemasan sendiri.
Mom dan Dads bisa coba untuk mengenal lebih dalam diri masing-masing, agar dapat mengatasi masalah dan bertindak lebih tenang.
Selalu sadar bahwa Si Kecil sangat mudah dipengaruhi oleh Moms dan Dads dan memikirkannya sebelum melakukan atau mengatakan sesuatu yang buruk di depannya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR