Nakita.id - Kecelakaan maut baru saja terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat Sabtu (18/1/2020).
Peristiwa nahas tersebut diduga kecelakaan tunggal.
Bus yang ditumpangi beberapa kader Posyandu Depok terguling hingga mengalami penyok, Moms.
Detik-detik kecelakaan tersebut juga dibagikan akun Instagram @infobandungkota.
Dalam video singkat yang beredar tampak, sejumlah orang tampak mengevakuasi penumpang yang terjebak bangkai bus.
Kronologi kecelakaan maut
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, menjelaskan bagaimana sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal.
"Ini kan kendaraan datang dari Bandung ke arah Subang.
"Jadi pada saat jalan menurun kendaraan melaju tidak terkendali yang kondisi jalan menikung ke kiri.
"Nah, mobil kemudian terguling miring ke kanan," ujar Erlangga, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (18/1/2020).
"Kondisi turunan kemudian belok kiri kan, saksi melihat menyampaikan kendaraan tidak terkendali," tambahnya.
Erlangga belum dapat memastikan apa penyebab terjadinya kecelakaan nahas tersebut.
Pihaknya baru dapat menyimpulkan setelah dilakukan olah tempat kejadian.
"Selanjutnya baru bisa kami ketahui. Tapi kronologisnya itu," katanya.
Jumlah korban
Dalam kecelakaan tersebut, korban mencapai 61 orang, di antaranya 59 penumpang dan satu orang sopir dan satu kondektur.
Kecelakaan maut ini juga memakan korban delapan orang meninggal dunia.
Tak hanya itu saja, sepuluh orang dinyatakan luka berat, dan 20 orang lainnya luka ringan.
Korban kecelakaan mendapat santunan
Melansir dari Tribun Jabar, korban kecelakaan mendapat santunan.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Amos Sampetoding menjelaskan besaran nominal santunan yang akan digelontorkan.
Kepada ahli waris korban yang meninggal dunia akan mendapat Rp50 juta.
Sedangkan, untuk korban luka mendapatkan santunan maksimal Rp20 juta.
"Biaya penanganan pertama kami jamin hingga korban menuju RS sebesar Rp 1 juta," kata Amos.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR