Ketidakseimbangan inilah yang nantinya akan memunculkan dua kondisi:
1. Fight (sikap yang cenderung agresif)
Dalam bentuk fight, contoh perilakunya antara lain jalan atau lari mondar-mandir tidak karuan di dalam rumah.
Yang lebih ekstrem misalnya merusak barang-barang, berteriak-teriak, atau menyakiti orang lain di dekatnya.
Respons seperti ini umumnya dilakukan oleh anak dengan karakter aktif atau tidak bisa diam.
2. Flight (“kabur”).
Sedangkan keadaan flight biasanya digambarkan dengan sikap melamun, menyendiri di kamar, atau kalaupun melakukan aktivitas, fokus pikirannya tidak di situ.
Anak-anak yang berkarakter pasif, introver, umumnya berlaku seperti ini.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR