4. Menghambat penuaan otak
Otak juga mengalami penuaan. Dengan menari, konektivitas otak terus mengalami peningkatan karena sel-sel saraf di otak saling berhubungan dengan baik. Hal ini karena fungsi otak terus terintegrasi dengan gerakan, emosi, dan irama musik.
Ternyata, gerakan menari itu meningkatkan volume materi abu-abu atau bagian otak di wilayah hippocampus.
Meningkatnya volume materi abu-abu itu dikaitkan dengan kondisi otak yang lebih muda dan kesehatan otak yang lebih baik secara keseluruhan.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah Kebutuhan Tidur Anak 3 Tahun yang Pengaruhi Kecerdasan Anak
5. Mengurangi risiko penyakit otak
Menari dapat mengurangi risiko penyakit otak dan meningkatkan kekuatan mental pada semua umur.
Ikut kegiatan menari dipercaya dapat mengurangi risiko demensia, seperti Alzheimer atau dikenal penyakit pikun.
Penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menunjukkan, menari dengan gaya bebas dapat mempertajam pikiran karena membuat otak akan terus berpikir tetang apa gerakan selanjutnya.
Peneliti percaya, menari dapat menyehatkan otak dan baik dilakukan hingga usia lanjut.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR