Nakita.id - Nama Rio Dewanto belakangan ini memang tengah jadi sorotan usai perannya dalam salah satu film mencuri perhatian publik.
Terlepas dari hal itu, Rio Dewanto tetaplah seorang ayah yang dikagumi.
Ia selalu menyempatkan waktu bahkan membagikan momennya bersama anak semata wayangnya, Salma.
Baca Juga: #FamilyQuality: Lakukan Kebiasaan Ini dengan Si Kecil Agar Tumbuh Cerdas dan Sukses Masa Depan
Salma kini telah makin besar, kecantikannya juga seolah mewarisi wajah ibunya, Atiqah Hasiholan.
Di berbagai kesempatan, kegemasannya selalu jadi sorotan warganet, terlebih bila sedang bermain bersama sang bapak.
Seperti momen yang satu ini, meski tak bermain bersama Rio Dewanto, aksi gemas Salma ditunjukkan dengan berjoget bersama Atiqah.
Baca Juga: Menu MPASI Kilat Ini Bisa Menangkal Kanker Lo Moms, Mau Coba?
Momen tersebut dibagikan di akun Instagram Rio Dewanto beberapa waktu lalu.
Salma terlihat menikmati setiap gerakan jogetan bersama Atiqah dan menuai berbagai komentar positif.
Rupanya, membebaskan anak berjoget atau menari untuk #FamilyQuality punya banyak manfaat lho Moms.
Melansir dari Kompas.com yang mengutip dari Medical Daily, berikut manfaat menari atau berjoget bagi si Kecil.
Baca Juga: Berkualitasnya Kebutuhan Tidur Anak 3 Tahun Bisa Diatur Lho Moms, Ini Tips Agar Si Kecil Nyenyak
1. Memberbaiki koordinasi tubuh
Menari merupakan gerakan tubuh yang indah dengan menyelaraskan aktivitas fisik dan psikologis.
Ketika bergerak, neuron akan mengontrol otot-otot memengaruhi sendi, gerakan, dan keseimbangan.
Sistem saraf mengaktifkan kelompok otot yang kemudian memunculkan berbagai gerak.
Bagaimana tangan bergerak lebih lembut, lebih cepat, mata bergerak ke kiri dan tangan, hingga kaki diangkat, semua adalah koordinasi sistem di otak dengan tubuh.
2. Menguatkan memori otot
Menari bisa meningkatkan fungsi otak, salah satunya bagian memori otot yang memungkinkan seseorang melakukan tarian dengan benar secara refleks atau tanpa perlu berpikir.
Menurut neuroscientist Daniel Glaser, hal tersebut dapat terjadi karena setiap gerakan tari sudah direkam oleh otak.
Dr. Becca Rodriguez dari San Diego Ballet, The Academy of Performing Arts of San Diego, dan San Diego Symphony mengatakan, gerakan menari dapat merangsang sel-sel memori otot, yang disebut sel B.
Sel tersebut diaktifkan setiap mengulang gerakan saat menari.
Penari akan otomatis mengingat koreografi dan melakukan tarian mengikuti irama musik.
3. Meningkatkan aktivitas otak kecil
Kebiasaan menari menyebabkan pergeseran aktivitas di bagian otak besar (cerebrum) yang mengontrol gerakan dan berpikir, menjadi di otak kecil (cerebellum)--bagian otak yang mengontrol keseimbangan.
Hal ini membuat tubuh akan lebih mudah melakukan gerakan.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Cerebral Cortex, ditemukan gerakan berulang dengan berputar-putar seperti balerina dapat meningkatkan ukuran otak kecil dan mengurangi rasa pusing.
4. Menghambat penuaan otak
Otak juga mengalami penuaan. Dengan menari, konektivitas otak terus mengalami peningkatan karena sel-sel saraf di otak saling berhubungan dengan baik. Hal ini karena fungsi otak terus terintegrasi dengan gerakan, emosi, dan irama musik.
Ternyata, gerakan menari itu meningkatkan volume materi abu-abu atau bagian otak di wilayah hippocampus.
Meningkatnya volume materi abu-abu itu dikaitkan dengan kondisi otak yang lebih muda dan kesehatan otak yang lebih baik secara keseluruhan.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah Kebutuhan Tidur Anak 3 Tahun yang Pengaruhi Kecerdasan Anak
5. Mengurangi risiko penyakit otak
Menari dapat mengurangi risiko penyakit otak dan meningkatkan kekuatan mental pada semua umur.
Ikut kegiatan menari dipercaya dapat mengurangi risiko demensia, seperti Alzheimer atau dikenal penyakit pikun.
Penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menunjukkan, menari dengan gaya bebas dapat mempertajam pikiran karena membuat otak akan terus berpikir tetang apa gerakan selanjutnya.
Peneliti percaya, menari dapat menyehatkan otak dan baik dilakukan hingga usia lanjut.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR