Nakita.id - Galih Ginanjar ungkap apa yang dirindukan olehnya dari sang istri, Barbie Kumalasari dan juga ibunya.
Beberapa waktu lalu kasus 'ikan asin' yang menyeret Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar marak dibicarakan.
Bagaimana tidak, ketiganya sudah resmi menjadi tahanan Polda sejak enam bulan yang lalu sampai akhirnya semua berkas lengkap.
Sidang pun sudah mulai digelar sejak bulan Desember 2019 kemarin.
Namun sosok Barbie Kumalasari pun tak selalu ada mendampingi selama persidangan kasus 'ikan asin' itu digelar.
Tak heran jika publik mempertanyakan di mana keberadaan Barbie Kumalasari di masa sulit suaminya ini.
Akan tetapi hal ini tidak terlalu membuat pusing Galih Ginanjar, sebab ia tahu bahwa sang istri tengah sibuk.
Hal ini disampaikan olehnya saat ditemui awak media pada sidang putusan sela kasus 'Ikan Asin' di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2020) kemarin.
Galih Ginanjar memaklumi sang istri yang kemarin tidak hadir dalam persidangannya.
Rupanya pekerjaanyang tidak bisa ditinggalkan menjadi alasan Barbie Kumalasari absen lagi dari sidang itu.
"Sepertinya tidak, dia ada schedule pekerjaan hari ini, jadi enggak bisa datang, ya enggak apa-apa lah," tutur Galih Ginanjar di ruang tunggu tahanan PN Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020) seperti nakita.id kutip dari Kompas.com.
Meski tak hadir dalam persidangan tersebut, Galih Ginanjar mengakui bahwa sang istri tetap perhatian.
Hal itu karena lantaran Barbie Kumalasari tetap bolak-balik ke Polda Metro Jaya untuk membesuk sang suami.
"Karena kan selama beberapa hari kemarin kan dia datang ke Polda terus, yang lebih penting kan datang ke Polda, lebih lama ketemunya. Kalau di sini kan cuman sebentar," bebernya.
Rupanya sejak awal Kumalasari sudah mengatakan pada Galih bahwa akan sering absen dari sidang.
Sang suamii pun sudah tidak terlalu mempermasalahkan jika Kumalasari tak hadir, asal ada dukungan langsung.
Pada wawancara ini, Galih Ginanjar juga mengungkapkan rasa rindunya pada sosok sang istri, Kumalasari.
Mengingat enam bulan sudah dirinya mendekam dibalik jeruji besi.
"Ya rindu nge-gym makan di restoran dan yang pastinya kebersamaan sama Kumalasari sih, yang lebih bebas lagi di luar," ucapnya masih dikutip dari Kompas.com.
Kemarin, Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami menjalani sidang lanjutan dari laporan yang dibuat Fairuz A Rafiq soal pencemaran nama baik.
Sidang kemarin diketahui memiliki agenda putusan sela.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR