Di samping merusak kemampuan seksual secara langsung, alkohol, bila dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang, dapat berpengaruh langsung terhadap testis, mengurangi produksi hormon pria testosteron dan mengganggu keseimbangan hormon-hormon dan badan-bahan kimia otak yang diperlukan untuk menghasilkan ereksi, padahal keseimbangan itu rentan sekali.
Batasi diri hanya dua kaleng bir atau segelas anggur sehari, kata Saul Rosenthal, M.D., direktur Sexual Therapy Clinic of San Antonio di San Antonio, Texas, dan pengarang Sex over 40.
Apabila Dads mengalami masalah seksual, berhentilah minum selama tiga bulan untuk mengetahui apakah ini ada gunanya, katanya.
Baca Juga: Ereksi Terus Menerus, Sebagian Penis Pria Ini Diamputasi! Ini Penjelasan Medis
- Berhati-hatilah. Cedera penis sering menjadi penyebab impotensi, ungkap Irwin Goldstein, M.D., dosen urologi di Boston University School of Medicine.
"Cedera pada penis bisa menyebabkan pecahnya dinding berserat yang berfungsi menahan tekanan ketika ereksi terjadi. Kerusakan yang terjadi betel-betel seperti yang dialami oleh dinding ban mobil ketika pecah karena menabrak- trotoar dalam kecepatan terlalu tinggi," katanya.
Posisi yang paling memungkinkan peristiwa ini terjadi adalah ketika wanita berada di atas, karena sewaktu-waktu penis dapat terlepas dari vagina, dan bila kurang hati-hati Moms dapat menekuk penis ke arah yang salah.
Selain tertekuk ke arah yang salah selama olah seksual, kecelakaan sepeda dan hantaman pada selangkangan juga dapat merusak penis serta testis.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judulMerawat Mr. P Agar Tetap Joss
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR