Nakita.id – Saat anak kita dideteksi hiperaktif tentu orangtua akan sedih.
Sedih boleh Moms, tapi orangtua harus melakukan sesuatu demi kebaikannya.
BACA JUGA: Tambah Cantik, Begini Transformasi Angel Lelga Sebelum Bersama Vicky!
Seperti yang telah di ulas di artikel sebelumnya mengenai anak aktif dan hiperaktif, dengan judu Anak Hiperaktif dan Aktif itu Berbeda, Harus diobati dan Disyukuri, berikut adalah bagimana yang harus orangtua perbuat jika memang anak kita hiperaktif:
Terimalah kondisi anak
Inilah hal pertama dan terpenting yang perlu dilakukan orang tua.
Bila sudah dapat menerima kondisi anak, orang tua akan lebih baik dalam melakukan penanganan selanjutnya.
"Sadari bahwa anak bukan ingin seperti itu melainkan kondisi otaknya yang sudah demikian sehingga muncul perilaku yang kurang positif," tutur Sani Budiantini Hermawan, Psi, dari Klinik Empati Development Center, Jakarta, kepada nakita.
Orang tua penderita pun disarankan untuk tidak menyimpan permasalahannya sendiri.
Curhat pada seseorang yang dianggap bisa membantu, meski sekadar untuk mendengarkan cerita, sedikit banyak dapat meringankan beban masalah.
"Curhat terkadang bisa menjadi sarana cooling down bagi orang tua sehingga tindakan yang dilakukan lebih lanjut bisa berjalan dengan lebih baik," jelas Sani.
BACA JUGA: Mirip Siapa Ya? Ekspresi Lucu Bayi Artis Saat Pakai Minyak Kemiri
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR