Nakita.id - Kadang kala vitamin diperlukan untuk pertumbuhan, daya tahan, dan regenerasi sel tubuh.
Tak hanya itu, beberapa vitamin juga berperan penting dalam perkembangan otak dan pancaindra anak dalam masa pertumbuhan.
Lantas, pernahkah Moms bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin?
BACA JUGA: Mengenal Kanker Kolerektal, Pembunuh Nomor 3 yang Sering Diabaikan
Nah, ada beberapa alasan yang dapat Moms pertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin di pagi hari atau malam hari.
Dilansir livestrong.com, beberapa pertimbangan ini dilihat dari reaksi vitamin pada masing-masing waktu.
Misalnya, untuk mengonsumsi vitamin di pagi hari.
Beberapa orang mengaku mengalami masalah tidur di malam hari setelah mengonsumsi multivitamin sebelumnya.
Oleh karena itu, mereka pun memilih untuk mengonsumsi multivitamin di pagi hari.
Ternyata, pengakuan beberapa orang tersebut juga pernah menjadi sebuah topik pembahasan dalam sebuah penelitian.
BACA JUGA: Beberapa Fakta Menarik Tentang Bayi Yang Lahir di Bulan April Menurut Riset
Topik penelitian itu diterbitkan dalam Sleep Medicine pada Desember 2007.
Dimana para peneliti mencoba mengungkap hubungan antara konsumsi multivitamin dan tidur yang buruk.
Berbeda dengan pengakuan beberapa orang sebelumnya, penelitian ini tidak membuktikan bahwa vitamin menyebabkan masalah tidur.
Namun jika Moms termasuk beberapa orang yang mengalami masalah tidur di malam hari setelah mengonsumsi multivitamin sebelumnya.
Tidak ada salahnya jika Moms mengonsumsi multivitamin di pagi hari.
BACA JUGA: Manfaat Tak Terduga Teh Untuk Anak, Atasi Kolik Hingga Kecemasan
Adapun menurut MedlinePlus, konsumsi vitamin di malam hari biasanya dianjurkan oleh para ibu hamil yang biasanya mengalami morning sickness.
Sebab beberapa orang mungkin akan merasa mual ketika mengonsumsi multvitamnin atau suplemen yang mengandung zat besi.
Sehingga hal itu dapat memperparah morning sickness yang dialami ibu hamil.
Jika ingin tetap mengonsumsi multivitamin atau suplemen yang mengandung zat besi di pagi hari, Moms dapat meminimalkan reaksinya dengan mengonsumsi camilan kecil yang sehat.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR