Lingkaran gelap di bawah mata
Lingkaran gelap di bawah mata kerap kali dikaitkan dengan permasalahan kurang tidur pada seseorang.
Padahal tidak hanya itu saja, lingkaran gelap di bawah mata juga dapat menunjukan suatu reaksi alergi.
Hal ini dapat pula disebut 'shiners alergi', dimana tubuh menemukan racun dalam makanan yang telah dikonsumsi seseorang.
'Cobalah tidak mengonsumsi alergen makanan yang paling umum, seperti susu, gluten, dan telur selama 10 hari untuk melihat apakah gejala ini berkurang," ujar Dr. Trevor Cates, N.D., dokter naturopati pertama yang berlisensi di California dan penulis 'Clean Skin From Within'.
Jika gejala tetap ada dan tidak segera hilang, Dr. Cates merekomendasikan melakukan tes alergi untuk melihat kepekaan lingkungan seperti jamur, bulu binatang, atau serbuk sari sebagai penyebab reaksi alergi pada mata.
BACA JUGA: Begini Kondisi Normal Payudara di Setiap Trimester, Yuk Cek!
Alis tipis
Memang benar jika tebal tipisnya alis seseorang dipengaruhi oleh gen bawaan seseorang.
Namun, Dr. Cates mengatakan bahwa alis yang tipis karena kerontokan dapat menjadi tanda tiroid yang kurang aktif.
Dimana berarti homon seseorang tidak seimbang.
Selain itu, gejala lain tiroid yang kurang aktif ialah kulit kering, berat badan, kontipasi atau kelelahan.
Dr. Cates mengatakan bahwa sebaiknya segera bicarakan dengan dokter dan melakukan tes tiroid untuk mengembalikan keseimbangan hormon.
BACA JUGA: Gisel Sempat Panik Tahu Gempi Ngorok, Segera Kenali Bahaya dan Penyebab Mendengkur Pada Anak!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR