Nakita.id - Moms tentu pernah mengalami sejumlah permasalahan kulit pada wajah.
Misalnya, jerawat, bintik-bintik putih, bibir kering, dan bahkan alis yang tipis.
Nah, jangan anggap permasalahan itu sebagai permasalahan biasa ya Moms.
Sebab bisa jadi beberapa permasalahan itu ternyata merupakan tanda awal permasalahan tubuh yang serius.
BACA JUGA: Ini Perbedaan Reaksi Jika Vitamin Dikonsumsi Pagi dan Malam Hari
Misalnya saja permasalahan jerawat.
Jerawat bukan hanya berarti infeksi bakteri pada kulit yang kemudian menyebabkan peradangan saja.
Jauh dari pada itu, menurut Kate Kanner, RDN, LD, ada beberapa penelitian yang mengungkapkan, jerawat bisa terjadi karena mengikuti diet indeks glikemik rendah yang tidak mengonsumsi tepung, gula, makanan olahan dan hanya meningkatkan asupan sayuran dan biji-bijian saja.
Dilansir dari livestrong.com, jerawat bisa menandakan seseorang kekurangan vitamin A, seng, dan omega-3.
Selain itu, ada pula beberapa permasalahan pada wajah yang dapat menjadi tanda awal permasalahan tubuh yang serius.
BACA JUGA: Beberapa Fakta Menarik Tentang Bayi Yang Lahir di Bulan April Menurut Riset
Lingkaran gelap di bawah mata
Lingkaran gelap di bawah mata kerap kali dikaitkan dengan permasalahan kurang tidur pada seseorang.
Padahal tidak hanya itu saja, lingkaran gelap di bawah mata juga dapat menunjukan suatu reaksi alergi.
Hal ini dapat pula disebut 'shiners alergi', dimana tubuh menemukan racun dalam makanan yang telah dikonsumsi seseorang.
'Cobalah tidak mengonsumsi alergen makanan yang paling umum, seperti susu, gluten, dan telur selama 10 hari untuk melihat apakah gejala ini berkurang," ujar Dr. Trevor Cates, N.D., dokter naturopati pertama yang berlisensi di California dan penulis 'Clean Skin From Within'.
Jika gejala tetap ada dan tidak segera hilang, Dr. Cates merekomendasikan melakukan tes alergi untuk melihat kepekaan lingkungan seperti jamur, bulu binatang, atau serbuk sari sebagai penyebab reaksi alergi pada mata.
BACA JUGA: Begini Kondisi Normal Payudara di Setiap Trimester, Yuk Cek!
Alis tipis
Memang benar jika tebal tipisnya alis seseorang dipengaruhi oleh gen bawaan seseorang.
Namun, Dr. Cates mengatakan bahwa alis yang tipis karena kerontokan dapat menjadi tanda tiroid yang kurang aktif.
Dimana berarti homon seseorang tidak seimbang.
Selain itu, gejala lain tiroid yang kurang aktif ialah kulit kering, berat badan, kontipasi atau kelelahan.
Dr. Cates mengatakan bahwa sebaiknya segera bicarakan dengan dokter dan melakukan tes tiroid untuk mengembalikan keseimbangan hormon.
BACA JUGA: Gisel Sempat Panik Tahu Gempi Ngorok, Segera Kenali Bahaya dan Penyebab Mendengkur Pada Anak!
Bintik-bintik putih
Bintik-bintik putih atau benjolan putih kerap kali disalahartikan sebagai jerawat kecil.
Padahal itu merupakan keratosis pilaris, yakni suatu kondisi dimana kulit tidak mendapat cukup asam lemak esensial, seng, dan atau vitamin A.
"Untuk membantu kulit Anda, pastikan untuk mengonsumsi asam lemak essensial seperti omega-3 dari salmon liar. Dan tambahkan beberapa biji labu, biji rami, sapi, dan kacang merah untuk meningkatkan asupan seng Anda. Makanan yang kaya vitamin A termasuk ubi jalar dan sayuran berdaun hijau," ujar Dr. Cates.
Selain itu, ia juga menghimbau untuk memperhatikan benjolan putih ini yang juga cenderung muncul di bagian belakang lengan, pantat, dan paha.
BACA JUGA: Mengenal Kanker Kolerektal, Pembunuh Nomor 3 yang Sering Diabaikan
Bibir pecah-pecah
Moms tentu pernah mengalami permasalahan bibir pecah-pecah.
Ternyata, bibir yang pecah-pecah tidak hanya terjadi ketika seseorang kurang asupan mineral saja loh.
"Ini bisa jadi gejala dari kurangnya asupan niacin atau seng diet," ujar Kanner.
Vegan dan vegetarian biasanya yang paling mungkin mengalami hal ini, sebab konsentrasi tinggi niacin dan seng ditemukan pada produk hewani seperti ayam, hati, dan ikan.
Nah, untuk itu Kanner menganjurkan para vegan dan vegetarian untuk menggabungkan banyak kacang arab dan biji labu untuk seng dan kacang tanah dan jamur untuk niacin.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR