Nakita.id - Kerontokkan rambut terkadang bukan menjadi hal yang terlalu diperhatikan, dibanding dengan masalah wajah.
Padahal, jika rambut rontok secara terus menerus Moms bisa saja mengalami kebotakan di usia muda lo.
BACA JUGA:Sedang Sakit Kaki & Punggung? Periksakan, Bisa Jadi Tanda Dini Kanker Serviks
Tak ingin hal tersebut terjadi kan? Yuk coba atasi dengan bahan alami ini!
Cuka Apel
Asam malat dan enzim aktif yang terkandung pada cuka apel memiliki sifat antiseptik yang mencegah pertumbuhan infeksi bakteri penyebab rambut rontok.
Rambut manusia bersifat asam dengan pH 4 hingga 6, cuka apel memiliki faktor pH 4 yang membantu mengembalikan keseimbangan pH alami rambut dan membantu mempertahankan lapisan pelindungnya.
Cuka apel sendiri bisa menjadi agen pembersih yang efektif untuk menghilangkan residu produk, bahan kimia, sel mati, dan kotoran dari kulit kepala.
BACA JUGA:Yuk Atasi Rambut Rontok dengan Bawang Merah! Begini Cara Mudahnya
Hal ini yang kemudian membantu untuk membuka folikel rambut yang tersumbat dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Tak hanya itu, cuka jenis ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut yang memasok nutrisi penting ke sel-sel folikel, memperkuat akar, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Untuk mengurangi kerontokkan pada rambut, cara mengaplikasikannya pun mudah, campurkan setengah cangkir cuka apel organik dengan setengah gelas air hangat.
Keramas seperti biasa dengan menggunakan shampo, kemudian bilas. Setelah itu, selagi rambut masih basah, siramkan larutan cuka apel tadi pada kepala dan ratakan pada rambut.
BACA JUGA:Tak Perlu Mahal, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Rontokkan Kerak Gigi
Biarkan selama 10-15 menit, sambil pijat kepala dengan lembut dan bilas dengan air biasa.
Agar hasil lebih efektif, lakukan paling tidak 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
Bagimana mudah bukan?
Selamat Mencoba.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Homeremediesforlife |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR