Selain dengan metode penghitungan persentase di atas dan dengan bagi rata, hal yang juga bisa dilakukan itu berdasarkan kesepakatan bersama.
Misalnya Moms selaku istri akan menyisihkan sebagian dari gaji Moms untuk membiayai kebutuhan dapur, dan pengeluaran rutin lainnya yang terjadi setiap bulan seperti biaya listrik, air, internet, dan telepon.
Sebaliknya sang suami membayarkan sisa dari pengeluaran yang terjadi dalam satu bulan seperti membayar cicilan rumah, kendaraan, membayar premi asuransi, membayar biaya sekolah anak, dan investasi.
Hal ini disesuaikan tergantung berapa jumlah gaji yang diterima setiap bulannya.
Jika gaji yang diterima suami dua kali lipat dibandingkan dengan gaji yang diterima oleh istri, maka tidak ada salahnya jika Dad mengeluarkan uang yang lebih banyak dibandingkan Moms.
Namun sekali lagi harus didasarkan dengan kesepakatan bersama, dan tidak boleh mengambil keputusan sepihak untuk menguntungkan diri sendiri.
BACA JUGA :Yuk, Ikut Lomba Foto Ibu dan Anak, Menangkan Hadiahnya!
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR