Padahal kanker yang tumbuh pada usus besar atau rektum ini juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup.
Faktanya, 30% dari penderita kanker kolorektal adalah pasien di usia produktif, yaitu di usia 40 tahun atau bahkan lebih muda lagi.
Kanker kolorektal yang ditemukan di Indonesia juga sebagian besar bersifat sporadis dan hanya sebagian kecil bersifat herediter.
Faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kasus kanker ini di Indonesia.
BACA JUGA: Ingin Wajah Glowing Secara Instan? Pakai 2 Resep Masker Alami Ini!
Seperti penyakit radang usus besar yang tidak diobati, kebiasaan banyak makan daging merah, makanan berlemak dan alkohol, kurang konsumsi buah-buahan serta sayuran dan juga ikan, kurang beraktivitas fisik, berat badan yang berlebihan, serta kebiasaan merokok.
Satu dari empat pasien kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut dan telah menyebar ke organ lain.
Dengan hidup sehat, skrining dan deteksi dini, sebenarnya penyakit ini dapat dicegah dan diobati tepat waktu
Dalam kesempatan sama, dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD-KHOM menjelaskan, Sekitar 25% pasien kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut, sehingga kanker telah menyebar ke organ lain.
Pada kondisi ini, pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal, dan tingkat keberhasilan juga menurun.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Yayasan Kanker Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR