Untuk itu, jika Moms sudah menunjukkan salah satu atau bahkan beberapa gejala alergi sperma di atas, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis tepat.
Biasanya, dokter akan menawarkan beberapa solusi untuk meminimalisir alergi yang timbul. Seperti:
BACA JUGA: Benarkah Lingkungan Anak Terlalu Steril Jadi Gampang Terkena Alergi dan Dermatitis?
Intravaginal Seminal Graded Challenge
Dalam metode ini, dokter akan menyuntikkan sperma dalam dosis kecil di area tubuh yang menderita alergi dalam interval waktu teratur.
Namun, untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan alergi dengan metode ini biasanya dokter akan menganjurkan pasangan untuk berhubungan intim rutin selama beberapa hari.
BACA JUGA: Selain Alergi Makanan, Ini 5 Jenis Alergi Lain yang Jarang Diketahui
Intrauterine Insemination
Jika tubuh sangat sensitif dan menunjukkan reaksi alergi yang kuat terhadap sperma, maka dokter akan menyarankan melakukan metode ini.
Dokter akan menyuntikkan sperma yang terisolasi (sperma tanpa cairan mani) dalam tubuh saat ovulasi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk meningkatkan toleransi air mani dalam tubuh sehingga menghindari reaksi yang merugikan.
BACA JUGA: Potret Mesra Juminten, Jodoh Wasiat Bapak, dengan Suami So Sweet!
Source | : | momjunction.com,Health line |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR