Nakita.id - Untuk orang yang sering bersentuhan dengan pengobatan herbal, tentu sudah tak asing dengan daun binahong.
BACA JUGA: Pernikahan Chef Aiko Bak Cerita Dilan Zaman Now, Suaminya Bikers
Binahong yang memiliki nama latin Anredera cordifolia atau disebut Boussingaultia basseloides merupakan jenis tanaman herba yang berasal dari kawasan China, Taiwan, dan Korea.
Meski menyukai tempat lembab dan dingin, binahong bisa hidup di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja.
Saat perang Vietnam berkecamuk, daun binahong dikunyah dan dibalurkan pada luka parah yang dialami tentara Vietnam agar segera pulih.
BACA JUGA: Wajah Cerah, Bebas Komedo dan Kerutan dengan Masker Daun Jambu Biji
Saking mujarabnya, banyak orang menganggap binahong memiliki kekuatan mistis.
Namun, ternyata ada penjelasan ilmiah di balik khasiat daun binahong yang luar biasa.
Daun binahong mengandung saponin, alkaloid, minyak atsiri, asam askorbat, asam oseanolic dan antioksidan yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Flavanoid merupakan komponen utama yang memegang peranan besar dalam "kemistisan" binahong.
BACA JUGA: Ternyata Begini Pengobatan Modern untuk Mengatasi Kebutaan!
Alkaloid berperan sebagai antioksidan yang mendukung regenerasi sel dan membasmi radikal bebas, selain itu bersifat hipoglikemik yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam tubuh.
Saponin berperan dalam pembentukan kolagen, yaitu protein untuk menyembuhkan luka serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sementara minyak atsiri berperan dalam melancarkan proses metabolisme dan merupakan antiseptik alami.
Sedangkan, asam askorbat mempercepat penutupan luka sehingga mencegah terjadinya infeksi.
BACA JUGA: Waspadai Ciri-ciri Infeksi Ginjal Moms, Sering Tidak Disadari!
Kandungan lainnya yang terdapat pada daun binahong dan sangat baik bagi kesehatan adalah mono polisakarida, polifenol, L-arabinosa, L-rhamnose, D-glukosa, D-Galaktose dan protein.
Dengan kandungannya yang luar biasa, tak mengherankan mulai banyak orang Indonesia yang menanam daun ini di pekarangan rumahnya sebagai pengobatan alernatif penyakit ringan dan berat.
Penelitian yang dilakukan oleh Abou Zeid dan teman-temannya yang dipublikasikan dalam Bulletin of The National Research Centre, Kairo pada 2007 menyimpulkan bahwa binahong memiliki efek farmakologis sebagai antiradang, analgesik (penurun panas), antipiretik (pereda nyeri), antihiperlipidimik (mencegah lemak berlebih dalam darah) serta menghambat pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA: Boleh kok Saat Hamil Minum Obat, Tapi Hanya Ini yang Boleh Dikonsumsi
Penelitian juga menemukan bahwa daun binahong efektif untuk penderita hematoma yaitu pendarahan di bawah kulit akibat rusaknya jaringan kulit, otot, atau ligamen yang disertai kerusakan pembuluh darah.
Selain mengobati luka, daun binahong memiliki deretan manfaat lain seperti mengobati kanker, sakit maag, paru-paru, gegar otak, melancarkan menstruasi, mengobati masalah kulit dan menambah stamina.
Umumnya, pengobatan melalui daun binahong dilakukan dengan merebus binahong lalu meminum airnya dalam jumlah dan frekuensi tertentu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | ResearchGate |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR