Nakita.id - Moms, sebenarnya warna Air Susu Ibu (ASI) bisa bervariasi.
Normalnya, kolostrum ini berwarna kekuningan dan ASI yang sudah masak biasanya berwarna putih kebiruan.
Memang, sebagian besar Moms tidak menyadari warna ASI ini. Asalkan berwarna putih seperti susu, ASI bisa diberikan pada Si Kecil.
Kecuali, Moms menyadari ada beberapa hal yang beda dari warna ASI tersebut.
Misalnya saat ASI keluar dengan warna merah muda, cokelat berkarat, ataupun merah seperti darah.
Sebagian Moms mungkin panik melihat kondisi ini, tapi tenang, ternyata perubahan warna ini tidak berbahaya untuk Si Kecil.
BACA JUGA: ASI Berdarah Bisa Diatasi Dengan Mudah, Begini Caranya Moms!
Warna yang berbeda dari ASI ini bisa disebabkan oleh asupan makanan yang Moms konsumsi.
Misalnya, terdapat pewarna makanan dalam makanan atau minuman, sehingga warna ASI berubah.
Menurut Linda Palmer, penulis ‘Baby Poop: What Your Paediatrician May Not Tell You’, pigmen dari makanan alami biasanya menjadi antioksidan sehat dan tidak perlu dihindari karena perubahan warna susu.
Palmer mengatakan, pigmen mewarnai susu jika dilewatkan tanpa dicerna melalui sistem tubuh seorang ibu dan dapat berjalan dengan cara yang sama melalui sistem tubuh bayi.
Nah berikut ini perubahan warna ASI yang bisa dipengaruhi oleh asupan harian, dikutip dari Australian Breastfeeding Association.
BACA JUGA: Kok Warna ASI Berubah Menjadi Pink? Jangan Panik, Ini Penyebabnya!
ASI berwarna merah muda
ASI berwarna merah muda dapat disebabkan makanan yang pekat akan warna, seperti buah bit.
Atau makanan atau minuman yang berwarna merah.
ASI berwarna kuning / oranye
Hal ini dapat disebabkan oleh makanan berwarna oranye seperti wortel, labu atau labu.
ASI berwarna hitam
Dapat disebabkan oleh beberapa obat (misalnya terapi Minocycline oral untuk jerawat).
ASI hitam juga bisa menunjukkan adanya kandungan darah.
ASI berwarna hijau
Disebabkan oleh makanan hijau (atau bahkan biru) seperti sayuran hijau, rumput laut dan jenis rumput laut lainnya dalam bentuk tablet atau konsentrat dari vitamin alami.
Pewarna biru dalam bahan makanan kadang-kadang menyebabkan ASI menjadi hijau-diwarnai.
ASI merah / cokelat
Bakteri yang disebut serratia marsescens juga dapat menyebabkan ASI merah / cokelat.
Ini tidak membahayakan bayi tetapi dapat menyebabkan infeksi pada bayi prematur.
BACA JUGA: Saat Hamil Anak pertama, Hal-hal ini penting untuk Moms Perhatikan
Perlu Moms ketahui, penanganan ASI yang tidak benar dapat menyebabkan bakteri terus berkembang biak.
Jika bayi mengonsumsi susu seperti itu, Si Kecil berisiko kena penyakit.
Dinginkan ASI dan peralatan menyusui untuk menghindari Serratia berkembang biak.
Benjolan berwarna putih terang disekitar payudara
Sering kali ini hanyalah krim yang secara alami naik ke saluran ASI.
Namun, jika ada banyak benjolan yang mengembang, kadang-kadang bisa menunjukkan mastitis tahap awal.
BACA JUGA: 7 Kali Gagal Jalin Hubungan, Ini 5 Potret Mesra Dewi Persik dan Suami!
Jika demikian, Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Nah Moms, perlu dicatat, ASI yang berbeda warna ini masih aman untuk diminum Si Kecil.
Hanya saja, rasa zat besinya sangat kuat, sehingga biasanya ia akan menolak. Akan semakin terasa lagi zat besinya jika Moms menyimpannya dan mendinginkannya.
Jika ingin diberikan padanya dianjurkan untuk segera meminumnya sesaat setelah diperah. (*)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | breastfeedingbasics.com,breastfeeding.asn.au |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR