Sebuah studi yang dilakukan University Cleveland Medical Center di Ohio, Amerika mengungkapkan adanya hubungan kurangnya waktu tidur dengan penuaan dini.
Menurut studi ini, kondisi kurang tidur membuat kulit sulit pulih dari paparan polusi serta sinar matahari.
Pencahayaaan saat tidur menjadi hal yang ternyata berpengaruh pada tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada 2012 menunjukkan terpapar cahaya dapat berpengaruh pada kualitas tidur dan juga menambah berat badan.
BACA JUGA Wah, Posisi Seks Ini Membuat Perempuan Jadi Mudah Mencapai Orgasme
Hormon kortisol yang merupakan hormon stres tetap tinggi selama tidur jika tubuh terkena cahaya.
Hormon stres ini juga akan tinggi selama tidur jika Ibu tidak terbiasa menjadikan waktu tidur menjadi saat yang relaks.
Salah satu kebiasaan yang buruk antara lain menjadikan tempat tidur sebagai tempat bekerja atau melakukan aktivitas lainnya. Padahal, tempat tidur seharusnya menjadi cara agar Ibu bisa lebih bersantai.
Cobalah untuk bersantai sejenak di tempat tidur sebelum benar-benar tidur.
Hindari kata ketiduran di tempat tidur akibat melakukan hal lainnya seperti membuka laptop.
Michael Perlis seorang profesor di University of Pennyslvania mengungkapkan, santai selama satu jam sebelum tidur akan membantu orang untuk tidur lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan tidur.
KOMENTAR