Nakita.id - Baru-baru ini pedangdut Selvi Kitty bagikan cerita sedihnya.
Pasalnya sang putra yang masih balita, Abizard Kavin Suseso tengah sakit.
Sakit yang diderita oleh Abizard ini dikabarkan Selvi pada 14 Januari lalu.
Kesedihannya ini ia bagikan di laman Instagram pribadinya.
Rupanya sang buah hati tengah mengidap penyakit Kawasaki.
Penyakit ini sering ditemukan untuk anak usia 3 tahun ke atas dan di bawah 8 tahun.
Dikutip dari Nakita.id, dari tayangan 'Rumpi', gejala yang ditunjukkan oleh putra semata wayang Selvi adalah mata, bibir, dan lidah yang memerah.
Selain itu demam tinggi yang berlangsung lebih dari 5 hari.
Menurut Selvi, Abizard mengalami demam sampai 40 derajat.
Dalam tayangan itu disebutkan penyakit yang diderita oleh putra Selvi diduga merupakan efek dari perawatan kecantikan yang pernah ia lakukan.
Selvi dikabarkan kerap menggunakan infus whitening saat mengandung Abidzar.
Dimungkinkan kandungan obat-obatan pada perawatan kecantikan itu berpengaruh pada kondisi janin.
"Dulu waktu sering infus whitening itu pas hamil bisa aja obatnya masuk, baru sekarang efeknya," ujar Selvi.
Memilih perawatan kecantikan dengan cara yang modern memang kerap kali menjadi solusi.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Selvi Kitty.
Tetapi siapa sangka jika ternyata treatment yang banyak disukai kaum hawa ini rupanya bisa timbulkan efek.
Apalagi jika digunakan tidak sesuai dengan dosis.
Dikutip dari Kompas.com, suntik putih biasanya dilakukan dengan menyuntikankan vitamin C.
Di mana memiliki dosis tinggi berupa asam askorbat dan ekstra kolagen.
Menurut dokter Ferdinand, spesialis bedah plastik, suntik putih akan dapatkan dampak buruk bagi organ tubuh jika diberikan secara berlebihan.
"Efeknya apa? Ginjalnya yang jebol. Akhirnya bermasalah lagi. Jadi, akhirnya jadi lingkaran setan," ungkapnya di Jakarta, Kamis, (19/5/2011) kemarin, dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan efek samping lainnya berupa iritasi hingga perih hebat.
Baca Juga: Dibilang Mirip Alda Risma, Ashanty Unggah Foto Selfie dengan Lipstik Pink Neon
Bahkan yang lebih parah lagi sampai menimbulkan kematian.
"Dosis vitamin C ada maksimalnya. Kalau berlebihan akan larut dalam air dan disaring ginjal. Padahal ginjal juga punya kapasitas maksimal. Kalau terlalu banyak bisa menyebabkan kristalisasi, risikonya mulai dari batu ginjal sampai gagal ginjal," menurut dokter Hanny dikutip dari Kompas.com.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | YouTube,nakita,kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR