Usai menggelar jumpa pers, Polres Madiun mempertemukan pemilik bakso bernama Sugeng Riadi dengan dengan Ajeng Diah Rusmayanti yang mengunggah di status WhatsApp.
Pada video yang diunggah dalam status, ia tidak menyebutkan adanya daging tikus dalam pentol bakso tersebut.
Kalimat daging tikus itu muncul dalam komentar di media sosial.
Baca Juga: Viral Bayi Berusia 40 Hari Digigit Tikus, Ternyata Tikus Berisiko Tularkan 4 Penyakit Mematikan Ini
Terhadap persoalan itu, Ajeng meminta maaf kepada Sugeng selaku penjual bakso.
Sementara itu, Sugeng mengatakan omzet penjualan baksonya turun drastis akibat isu bakso daging tikus.
Sebelumnya, setiap hari ia mampu mendapatkan Rp1,5 juta-Rp2 juta sekali dagang.
"Setelah viral, bakso yang saya jual hanya laku Rp50.000-Rp70.000," ujar Sugeng.
Setelah sampel diuji, rupanya yang terlihat seperti kaki tikus merupakan bagian dari mulut sapi.
Hal itu juga disampaikan Kapolres Madiun saat melakukan jumpa pers.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR