Nakita.id - Tindakan kekerasan telah mencoreng pendidikan di Indonesia.
Baru-baru ini beredar video berdurasi 3 menit 33 detik yang diunggah pada youtube dengan akun Anzer Lextra Daisen pada Senin (27/11/2017) beberapa waktu lalu.
Di dalam video tersebut memuat kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar yang masih berstatus Sekolah Dasar (SD).
Kasus ini dilakukan oleh sekelompok pelajar SD yang berasal dari Desa Lebung Gajah, Tulung Selapan, Sumatera Selatan, yang tega melakukan penganiayaan terhadap temannya sendiri.
Terlihat dalam video tersebut, temannya yang dianiaya sudah menangis dan menjerit, namun anak-anak SD itu tidak menghentikan tingkahnya.
Baca juga: Jangan Lupa! Lakukan Ini Ketika Janin Bergerak di dalam Kandungan
Mirisnya lagi, kekerasan ini dilakukan di area lingkungan sekolah yaitu ruangan kelas dan tidak ada pengawasan guru yang berada di tempat kejadian sehingga aksi tersebut itu tidak ada yang melerainya.
Sejak beredarnya video ini ke publik hingga detik ini, banyak komentar dari warganet yang ikut melakukan kecaman terhadap pembullyan ini.
Komentar dari warganet, banyak yang menyalahkan pihak sekolah atas terjadinya bullyingini di lingkungan sekolah.
Muhammad Gabril berkomentar, "pecat kepala sekolah...penjara kan orang tua yg menganiaya itu...lapor kan kepada pihak perlindungan anak...
hil ini harus di bawa ke pengadilan...pak Arist Merdeka Sirait,tolong pak lindungi anak2 yg sedang terancam masa depannya.
Baca juga: Celine Evangelista Mulai Sering Mengunggah Foto Anaknya, Hal Ini Malah Jadi Perhatian Netizen
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ria Rizki Agustina |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR