Nakita.id - Tidur menjadi salah satu kebutuhan yang wajib didapatkan oleh tubuh agar fungsi organ bisa bekerja secara maksimal.
Kebutuhan tidur seseorang pun berbeda-beda tergantung usia dan aktivitas yang dilakukan.
Orang dewasa sendiri disarankan untuk tidur setidaknya 7-8 jam dalam sehari.
Meski fungsinya adalah untuk istirahat, ternyata tidur berlebihan menyimpan banyak bahaya yang mengintai tubuh.
Melansir dari Web MD, penelitian membuktikan kalau tidur berlebihan bisa mengakibatkan penyakit seperti diabetes, jantung, dan meningkatkan risiko kematian.
Peneliti mengungkap kalau ada dua faktor penyebab tidur berlebihan yakni karena depresi dan status sosial ekonomi yang rendah.
Dua hal tersebut dikatakan sangat lekat hubungannya dengan tidur berlebihan dan mengganggu kesehatan tubuh.
Contohnya, orang dengan kondisi ekonomi yang rendah lebih susah mendapatkan akses kesehatan, baik itu dalam segi psikis maupun fisik.
Hasilnya, penyakit fisik dan psikis yang tidak terdeteksi tersebut akan menyebabkan tidur berlebihan.
Terlalu banyak tidur juga termasuk sebagai gangguan kesehatan karena gejalanya yang selalu mengantuk.
Kelebihan jam tidur juga bisa menyebabkan seseorang merasa cemas, mudah lelah, dan mengalami masalah ingatan.
Berikut adalah penyakit yang bisa muncul karena tidur berlebihan:
1. Diabetes
Penelitian memperlihatkan kalau tidur kurang atau berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
2. Obesitas
Tidur terlalu banyak bisa menimbulkan masalah lonjakan berat badan yang drastis.
Penelitian memperlihatkan orang yang tidur lebih dari 10 jam sehari punya risiko mengalami obesitas sebesar 21% lebih tinggi ketimbang yang tidak.
3. Sakit kepala
Tidur terlalu lama saat liburan atau di akhir pekan bisa menjadi penyebab timbulnya sakit kepala.
Orang yang tidur terlalu lama di siang hari dan juga menghabiskan malam mereka dengan terlelap biasanya akan bangun dengan sakit kepala.
4. Jantung
Penelitian dilakukan pada 72 ribu orang wanita memperlihatkan kalau mereka yang tidur lebih dari 11 jam sehari punya risiko lebih tinggi menderita jantung koroner ketimbang yang tidak.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | web md |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR