"Yang masuk ke dalam teh itu A Iwan, Teddy, almarhum di belakang, udah cuma bertiga yang masuk, katanya mau dibersihin, disimpen.
"Nah, Mama nunggu di luar sama Pak Asep," beber Utisah.
Anehnya, sosok Iwan tersebut menyuruh Lina membeli gentong untuk menyimpan barang-barang berharga miliknya.
Usut punya usut, sepulang dari rumah Iwan, nyatanya 'pembersihan' barang berharga milik Lina malah jadi bumerang.
Masalah muncul, hilangnya emas seharga fantastis raib dan menyeret nama Teddy.
Mendiang Lina yang saat itu masih hidup juga merasa kesal lantaran emasnya raib begitu saja.
Sontak, Lina memecah gentong yang ia yakini bisa melipatgandakan barang berharganya.
"Sehari, dua hari, udah enggak ada katanya udah dimasukin emas itu teh.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR