Adapun kasus yang serupa SARS itu diduga berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan kemudian, ia mengirim pesan berisi peringatan akan patogen itu kepada para koleganya.
Namun, Li tak sadar bahwa tindakannya itu secara tidak langsung telah menemukan varian baru dari virus corona yang kemudian diberi kode 2019-nCoV.
Disebutkan jika Li sempat memperingatkan kepada teman-temannya agar berhati-hati dalam menangani pasien yang memiliki gejala virus baru itu.
Bahkan, Li juga sempat mengimbau masyarakat agar mereka memakai pakaian pelindung agar tidak tertular.
2. Didatangi polisi
Sayangnya, atas temuannya itu, Li sempat didatangi polisi pada tengah malam terkait himbauannya tersebut.
Pasalnya, ia dilaporkan telah membuat komenar palsu dan telah mengganggu ketenteraman sosial.
Polisi pun meminta Li menandatangani surat dan mengancam akan menangkap Li apabila sang dokter tetap melanjutkan memberikan keterangan yang dianggap meresahkan itu.
Akhirnya, Li pun menyerah dan akhirnya membubuhkan cap "Saya bersedia" pada surat polisi tersebut.
Pada akhir Januari, virus corona telah merebak, Li mengunggah surat tersebut ke Weibo dan menceritakan apa yang terjadi.
Kemudian, otoritas lokal meminta maaf kepada Li atas tindakan mereka yang sempat mendatangi dokter tersebut.
Setelah itu, Li kembali bekerja dan menangani seorang pasien perempuan yang menderita glaukoma.
Sayangnya, Li tidak menyadari jika pasien yang dirawatnya mengidap virus corona hingga akhirnya ia tertular.
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR