Nakita.id - Saat makan, kita hanya membutuhkan waktu beberapa menit, bahkan hanya 30 menit saja.
Tapi tahukah Moms, makanan tidak secepat itu dicerna oleh tubuh.
Setelah dicerna, makanan itu akan disalurkan ke seluruh tubuh sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Proses pencernaan sudah mulai terjadi ketika makanan berada di dalam mulut.
Di tempat itu makanan akan dilumatkan oleh gigi, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam agar di dalam perut lebih mudah untuk dicerna lebih lanjut.
Setiap orang memiliki sistem pencernaan dan respon terhadap makanan yang berbeda-beda.
Hal ini yang membuat setiap orang membutuhkan waktu pencernaan yang berbeda.
Selain itu, pemilihan makanan juga memengaruhi berapa lama makanan dicerna di dalam tubuh.
Makanan yang mengandung protein tinggi, akan lebih lama berada di dalam perut ketimbang makanan berserat seperti sayur atau buah-buahan.
Setelah itu, makanan akan masuk ke dalam usus besar, baru diserap semua zat gizinya.
Akhirnya, sisa-sisa makanan yang tak terpakai akan dibuang melalui anus (dubur) – saat inilah Anda akan buang air besar (BAB).
TERGANTUNG KESEHATAN FISIK DAN METABOLISME
Seperti yang kita tahu, cara pencernaan mencerna makan tergantung pada kesehatan fisik seseorang, metabolisme, usia, dan jenis kelamin.
Tetapi, secara umum, ada beberapa makanan yang bisa dicerna dalam waktu singkat, tapi sebagian membutuhkan waktu lama.
Jadi, makanan apa saja yang bisa dicerna dengan cepat dan mana yang lambat? Ini selengkapnya seperti dilansir dari Bright Side pada Kamis (27/12/2018).
Makanan yang cepat dicerna
Jika Anda memiliki banyak makanan yang cepat dicerna, maka ada kemungkinan Moms makan lebih banyak.
Alasannya setelah Moms makan dan setelah dicerna, Moms akan merasa lapar lagi.
Tapi biasanya ia memberi Anda dorongan energi yang cepat, dengan kata lain, lonjakan kadar glukosa.
Hanya saja, terkadang beberapa kadar glukosa ini tidak bisa diubah menjadi energi dan berakhir menjadi lemak.
Makanan yang lambat dicerna
Makanan yang lambat dicerna biasanya berupa daging sapi, daging sapi, dan sumber lauk hewani lainnya.
Berbeda dengan makanan yang cepat dicerna, makanan yang lambat dicerna berarti juga lambat meningkatkan kadar glukosa.
Tapi dia memberikan energi yang lebih stabil dan seimbang.
Minusnya, jika Moms cuma makan makanan yang lambat dicerna, sistem pencernaan bekerja secara maksimal setiap saat dan itu bisa sangat sulit bagi tubuh.
Tentu itu tidak baik bagi kesehatan bila dilakukan terus menerus.
Lalu bagaimana cara terbaik?
Spesialis menyarankan untuk tidak mencampur jenis makanan cepat dan lambat dalam satu kali makan.
Tujuannya guna menghindari makan makanan cepat terlalu cepat setelah lambat
Sebab akan membenani sistem pencernaan dan perut, dan ujung-ujungnya memberikan dampak kesehatan seperti sembelit, dan lain-lain.
Waktu terbaik untuk mengolah makanan untuk pencernaan adalah saat makan siang karena sistem pencernaan Moms adalah yang paling aktif.
Jadi, makanan untuk sarapan dan makan malam harus lebih sederhana dan pilihlah makanan yang cepat dicerna.
Tujuannya agar Moms mendapatkan dorongan energi untuk beristirahat di malam hari.
Berikut waktu 10 makanan yang bisa dicerna oleh tubuh dan sistem pencernaan.
1. Air. Segera masuk ke usus.
2. Jus buah atau sayuran. Waktu dicerna: 15-20 menit.
3. Sayuran. Waktu dicerna: 30-40 menit.
4. Ikan. Waktu dicerna: 45-60 menit.
5. Salad dengan minyak. Waktu dicerna: 1 jam.
6. Biji-bijian. Waktu dicerna: 2 jam.
7. Susu. Waktu dicerna: 2 jam.
8. Kacang. Waktu dicerna: 3 jam.
9. Ayam. Waktu dicerna: 1,5-2 jam.
10. Daging sapi. Waktu dicerna: 3 jam.
Nah, itulah waktu 10 makanan yang bisa dicerna oleh tubuh dan sistem pencernaan.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR