Selain itu, pemilihan makanan juga memengaruhi berapa lama makanan dicerna di dalam tubuh.
Makanan yang mengandung protein tinggi, akan lebih lama berada di dalam perut ketimbang makanan berserat seperti sayur atau buah-buahan.
Setelah itu, makanan akan masuk ke dalam usus besar, baru diserap semua zat gizinya.
Akhirnya, sisa-sisa makanan yang tak terpakai akan dibuang melalui anus (dubur) – saat inilah Anda akan buang air besar (BAB).
TERGANTUNG KESEHATAN FISIK DAN METABOLISME
Seperti yang kita tahu, cara pencernaan mencerna makan tergantung pada kesehatan fisik seseorang, metabolisme, usia, dan jenis kelamin.
Tetapi, secara umum, ada beberapa makanan yang bisa dicerna dalam waktu singkat, tapi sebagian membutuhkan waktu lama.
Jadi, makanan apa saja yang bisa dicerna dengan cepat dan mana yang lambat? Ini selengkapnya seperti dilansir dari Bright Side pada Kamis (27/12/2018).
Makanan yang cepat dicerna
Jika Anda memiliki banyak makanan yang cepat dicerna, maka ada kemungkinan Moms makan lebih banyak.
Alasannya setelah Moms makan dan setelah dicerna, Moms akan merasa lapar lagi.
Tapi biasanya ia memberi Anda dorongan energi yang cepat, dengan kata lain, lonjakan kadar glukosa.
Hanya saja, terkadang beberapa kadar glukosa ini tidak bisa diubah menjadi energi dan berakhir menjadi lemak.
Makanan yang lambat dicerna
Makanan yang lambat dicerna biasanya berupa daging sapi, daging sapi, dan sumber lauk hewani lainnya.
Berbeda dengan makanan yang cepat dicerna, makanan yang lambat dicerna berarti juga lambat meningkatkan kadar glukosa.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR