Penelitian dilakukan terhadap 31.527 orang wanita usia 40-76 tahun. Risiko ini terutama terjadi pada wanita yang memiliki konsumsi rendah kalsium.
Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi teh dan peningkatan risiko patah tulang. Salah satu alasannya, mungki karena kandungan kafein teh hanya setengah dari kopi.
3.Hati-hati fosfor
Baru-baru ini, Framingham Osteoporosis Study mengukur kepadatan mineral tulang pada punggung dan pinggul dari 1.413 perempuan dan 1.125 laki-laki dibandingkan dengan frekuensi mereka mengonsumsi minuman ringan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa minuman bersoda dan diet soda dapat menyebabkan keropos tulang pada wanita.
Temuan ini membuktikan, bahwa yang dapat mengeroposkan tulang bukan hanya kafein tapi juga fosfor di dalam minuman tersebut.
"Hubungan antara Cola dan kehilangan kepadatan tulang, bisa jadi karena substitusi soda susu mengurangi asupan kalsium," kata Kristine Cuthrell, RD, ahli gizi dan koordinator projek Cancer Research Center of Hawaii, University of Hawaii di Honolulu.
Baca juga: Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
4. Awasi retinol vitamin
Penelitian Nurses Health Study II menemukan, wanita yang mengasup 3.000mcg atau lebih vitamin A dua kali lipat lebih mungkin mengalami patah tulang panggul dibanding wanita yang mengonsumsi 1.500 mcg atau kurang vitamin A.
Meski vitamin A dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang, terlalu banyak retinol vitamin A akan mengganggu penyerapan vitamin D, yang pada gilirannya menyebabkan keropos tulang.
5. Hindari alkohol yang berlebihan
Minum minuman beralkohol secara berlebihan juga akan menyebabkan penurunan tingkat kepadatan tulang, karena alkohol mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D.
Untuk menurunkan risiko osteoporosis, batasi asupan alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari atau lebih baik hindari sama sekali.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR